Rahasia di Balik Lezatnya Nasi Goreng ala Koki Menurut Penelitian
Menurut penelitian sebelumnya, koki di restoran China harus berjuang dengan sakit bahu untuk bisa menguasai teknik ini.
TRIBUN-BALI.COM - Nasi goreng adalah masakan Asia yang sangat populer di dunia, bahkan merupakan sajian yang cukup tua di benua ini.
Untuk membuat nasi goreng yang lezat ala koki, ilmuwan menyarankan untuk menggunakan ilmu fisika.
Lalu, seperti apa teknik rahasia yang digunakan para koki ini?
Di beberapa restoran makanan China, koki biasanya akan melemparkan nasi goreng dari wajan ke udara, sebelum menangkapnya kembali.
Seperti dilansir dari Science News, Rabu (12/2/2020), para ilmuwan telah menganalisis gerakan yang digunakan koki untuk melemparkan makanan ke udara selama memasak.
• Tak Hanya pada Kopi, Kafein juga Terdapat pada Cokelat hingga Obat Diet
• Penyelundup 3 Kg Sabu Asal China Diadili, Terancam Pidana Hukuman Mati
• MotoGP 2020: Ini yang Marc Marquez Lakukan Saat Melahap Tikungan Tajam dengan Kuda Besinya
Hasil analisis para ilmuwan menunjukkan adanya model matematika dalam gerakan kinetik yang dilakukan oleh koki saat melempar nasi goreng, yang kemudian gerakan ini disebut dengan kinematika.
Sebab, sangat penting melempar nasi dan bahan-bahan makanan untuk dimasak pada susu tinggi tanpa terbakar, untuk mendapat masakan terlezat.
Untuk membuktikan teknik para koki ini benar-benar dapat membuat makanan yang lezat dengan melemparnya ke udara, para ilmuwan mengamati video lima koki di restoran China.
• TV Nasional Ini Kembali Siarkan Pertandingan Liga 1, Total Ada 306 Laga Siaran Langsung
• Perpustakaan Bangli Sepi Pengunjung, Padahal Tiap Tahun Belanja Buku Ratusan Juta, Ada yang Salah?
• Jika Benar WNA China Positif Virus Corona saat di Bali, Maka Dampak Ini yang Sedang Terjadi Sekarang
Para fisikawan telah menganalisa gerakan berulang yang digunakan koki saat melempar nasi. Koki-koki ini membuat gerakan tertentu yang diulang sekitar tiga kali per detik.
Penelitian ini dilaporkan para peneliti dalam Journal of the Royal Society Interface.
Dalam penelitian itu mengungkapkan kinematika yang diterapkan koki saat memasak.
Dengan menggunakan model ini, peneliti memberi peringkat semua kemungkinan kinematika dalam tiga metrik, yakni proporsi nasi yang dilemparkan, ketinggian terbangnya, dan perpindahan sudut nasi.
• Suku Bunga KUR 2020 Jadi 6 Persen, Kepala DJPb Bali Paparkan Skema Penyaluran KUR
• Benarkah Peminum Kopi Miliki Tulang yang Lebih Kuat?
Setiap pengulangan termasuk menggeser wajan ke depan dan ke belakang, sambil secara bersamaan diayunkan ke sana kemari, menggunakan tepi kompor sebagai titik tumpu.
Demikian pula, manuver kompleks ikut bermain saat memasak makanan lainnya.
Misalnya, memiringkan dan memutar panci diperlukan untuk mendapatkan crepes yang halus dan rata.