Jelang Galungan, Petani Pacah Heran Harga Tidak Naik, di Pasar Dijual Rp 20 Ribu Satu Kilogram
"Wah kalau enam bulan yang lalu beda harganya, malah lebih tinggi enam bulan lalu dari sekarang," aku Menuh, petani pacah asal Abiansemal, Badung
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Pada Galungan ini, harga bunga khususnya bunga pacah di tidak mengalami kenaikan.
Malah harganya sama seperti harga pada hari biasanya. Hal ini tidak seperti biasanya dibanding hari raya sebelumnya.
"Harga bunga pacah sekarang tidak mengalami kenaikan. Meski menjelang hari raya Galungan, harganya masih stabil," ujar petani bunga pacah asal Banjar Bantas Kelod, Sibang Gede, Abiansemal, Badung, Bali Made Menuh, Senin (17/2/2020).
Ia mengaku harga bunga pacah kini di pasaran berkisar Rp 20 ribu perkilonya.
• 10 Desa di Jembrana Diganjar Piagam Atas Serapan Dana Desa
• Jelang Galungan Loka POM Awasi Pangan di Buleleng, Temukan 4 Jajanan Mengandung Bahan Berbahaya
• Jeni Ari Setiap Hari Berkeliling Kantor Jajakan Buah Nangka, Bercita-Cita Jadi Pedagang Sukses
Namun harga tersebut bergantung pada kondisi bunga.
"Kalau bunganya baru, ada yang jual sampai Rp 20 ribu per kilonya," jelasnya.
Di tingkat petani ia menjual dengan harga Rp 40 ribu per ingka yang isinya tiga kilogram lebih.
"Saya tidak berani menaikkan harga, apalagi saya menyerahkan ke langganan dan tidak secara langsung menjual ke pasar," bebernya.
• BPS Sebut Angka Harapan Hidup Bayi yang Lahir Tahun 2019 Lebih Panjang, Ini Sebabnya
• Bank Mantap Bantu Pensiunan dengan KUR, Targetkan Bisnis Bisa Tumbuh Hingga 20 Persen
• Menkopolhukam Sebut Ada Salah Ketik di Pasal 170 Draft RUU Omnibus Law
Ia mengaku harga bunga pacah menjelang Galungan ini tidak ada kenaikan secara drastis.
Bahkan berbeda dengan harga bunga pacah menjelang Galungan sebelumnya atau enam bulan yang lalu.
"Wah kalau enam bulan yang lalu beda harganya, malah lebih tinggi enam bulan lalu dari sekarang," akunya.
Ia yang kemarin memetik bunga bersama suaminya itu menjelaskan, menjelang Galungan enam bulan lalu, harga bunga pacah bisa mencapai Rp 110 per ingka.
• AirAsia Bagi-Bagi Diskon Hingga 30 Persen ke Berbagai Destinasi, Begini Cara Mendapatkannya
• Mutasi ke Mabes Polri, Kapolresta Denpasar Jabat Tingkat Pidana Madya Tik II Bareskrim
• Bermodalkan Seragam TNI AL, Pria ini Perdayai 4 Janda, Dosen Wanita Nyaris Jadi Korban
Saat itu ia memperoleh keuntungan secara signifikan.
"Sangat jauh berbeda harga bunga pacah sekarang. Biasanya menjelang hari raya naik. Namun sekarang harganya malah standar," jelasnya.
Dalam sehari maksimal ia bisa memetik sebanyak 30 kilogram di luas lahan tiga are.
