Jelang Galungan, Petani Pacah Heran Harga Tidak Naik, di Pasar Dijual Rp 20 Ribu Satu Kilogram 

"Wah kalau enam bulan yang lalu beda harganya, malah lebih tinggi enam bulan lalu dari sekarang," aku Menuh, petani pacah asal Abiansemal, Badung

Tribun Bali/I Nyoman Mahayasa
Penjual bunga pacah di pasar sukawati, Senin (10/2/2020) jelang hari raya galungan harga bunga pacah merangkak naik, begitu juga berbagai kebutuhan upacara yang lainnya 

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Pada Galungan ini, harga bunga khususnya bunga pacah di tidak mengalami kenaikan.

Malah harganya sama seperti harga pada hari biasanya. Hal ini tidak seperti biasanya dibanding hari raya sebelumnya.

"Harga bunga pacah sekarang tidak mengalami kenaikan. Meski menjelang hari raya Galungan, harganya masih stabil," ujar petani bunga pacah asal Banjar Bantas Kelod, Sibang Gede, Abiansemal, Badung, Bali Made Menuh, Senin (17/2/2020).

Ia mengaku harga bunga pacah kini di pasaran berkisar Rp 20 ribu perkilonya.

10 Desa di Jembrana Diganjar Piagam Atas Serapan Dana Desa

Jelang Galungan Loka POM Awasi Pangan di Buleleng, Temukan 4 Jajanan Mengandung Bahan Berbahaya

Jeni Ari Setiap Hari Berkeliling Kantor Jajakan Buah Nangka, Bercita-Cita Jadi Pedagang Sukses

Namun harga tersebut bergantung pada kondisi bunga.

"Kalau bunganya baru, ada yang jual sampai Rp 20 ribu per kilonya," jelasnya.

Di tingkat petani ia menjual dengan harga Rp 40 ribu per ingka yang isinya tiga kilogram lebih.

"Saya tidak berani menaikkan harga, apalagi saya menyerahkan ke langganan dan tidak secara langsung menjual ke pasar," bebernya.

BPS Sebut Angka Harapan Hidup Bayi yang Lahir Tahun 2019 Lebih Panjang, Ini Sebabnya

Bank Mantap Bantu Pensiunan dengan KUR, Targetkan Bisnis Bisa Tumbuh Hingga 20 Persen

Menkopolhukam Sebut Ada Salah Ketik di Pasal 170 Draft RUU Omnibus Law

Ia mengaku harga bunga pacah menjelang Galungan ini tidak ada kenaikan secara drastis.

Bahkan berbeda dengan harga bunga pacah menjelang Galungan sebelumnya atau enam bulan yang lalu.

"Wah kalau enam bulan yang lalu beda harganya, malah lebih tinggi enam bulan lalu dari sekarang," akunya.

Ia yang kemarin memetik bunga bersama suaminya itu menjelaskan, menjelang Galungan enam bulan lalu, harga bunga pacah bisa mencapai Rp 110 per ingka.

AirAsia Bagi-Bagi Diskon Hingga 30 Persen ke Berbagai Destinasi, Begini Cara Mendapatkannya

Mutasi ke Mabes Polri, Kapolresta Denpasar Jabat Tingkat Pidana Madya Tik II Bareskrim

Bermodalkan Seragam TNI AL, Pria ini Perdayai 4 Janda, Dosen Wanita Nyaris Jadi Korban

Saat itu ia memperoleh keuntungan secara signifikan.

"Sangat jauh berbeda harga bunga pacah sekarang. Biasanya menjelang hari raya naik. Namun sekarang harganya malah standar," jelasnya.

Dalam sehari maksimal ia bisa memetik sebanyak 30 kilogram di luas lahan tiga are.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved