Koster Akan Bangun Pembangkit Listrik di Berbagai Daerah, Wujudkan Bali Mandiri Energi pada 2023

Gubernur Bali Wayan Koster mengaku akan membangun sejumlah pembangkit listrik di Pulau Dewata.

Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Humas Pemprov Bali
Gubernur Bali Wayan Koster menerima Sekretaris Jendral (Sekjen) Dewan Energi Nasional Djoko Siswanto di rumah jabatannya, Jum’at (21/2/2020) pagi 

Laporan Jurnalis Tribun Bali, I Wayan Sui Suadnyana

 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Gubernur Bali Wayan Koster mengaku akan membangun sejumlah pembangkit listrik di Pulau Dewata.

Pembangunan pembangkit listrik tersebut akan disebar ke beberapa daerah guna mewujudkan Bali sebagai daerah yang mandiri energi.

“Lokasinya kita sebar, supaya kalau mati satu tidak mati semua. Kalau tersentral dia, mati dia, se-Bali mati. Jadi ini mesti dipecah beberapa titik,” kata Gubernur Koster.

Hal itu Gubernur Koster sampaikan usai melakukan pertemuan dengan Sekretaris Jendral (Sekjen) Dewan Energi Nasional Djoko Siswanto di rumah jabatannya, Jum’at (21/2/2020) pagi.

Satgas Wilayah Anti Mafia Bola Polda Bali, Fokus di Liga 1 Indonesia Saja

Peserta Terbanyak yang Lulus SKD CPNS Didapat oleh Kementerian Ini, Bukan Kementerian Keuangan Lagi

Pelaku Penipuan Penggandaan Uang di Gianyar Bersyukur Ditangkap Polisi

Meski menyebutkan akan membangun pembangkit di beberapa daerah, Koster enggan menyebut secara spesifik di mana saja pembangkit tersebut akan dibangun.

Beberapa daerah yang direncanakan akan dibangun pembangkit seperti di Karangasem, Jembrana, Buleleng dan Klungkung.

Pembangunan pembangkit listrik ini diharapkan bisa cepat selesai dan bisa mewujudkan Bali sebagai daerah yang mandiri energi pada tahun 2023.

Namun yang pasti, ia mengaku akan membangun pembangkit dengan memanfaatkan bahan yang ramah lingkungan terutama energi baru terbarukan seperti tenaga surya, angin, air, gelombang dan gas.

Foto Seksi Kendall Jenner Jadi Bahan Olok-olok Warganet Indonesia, Disebut Mirip Hantu Kuyang

BREAKING NEWS - Ini Pengakuan Penipu dengan Modus Gandakan Uang di Gianyar

Bahkan, tutur Koster, pihaknya mengaku akan memasang kapasitas lebih dari kebutuhan listrik di Bali.

Hal itu dilakukan supaya ada cadangan sehingga ketika ada gangguan pada salah satu pembangkit maka bisa memanfaatkan pembangkit yang lain.

Bahkan guna memenuhi kebutuhan jangan panjang, Koster mengaku akan membangun pembangkit lagi sampai menghasilkan listrik lebih dari 2.000 megawatt.

Hal itu dilakukan karena kebutuhan listrik di Bali selalu meningkat setiap tahunnya.

Berkaca dari pembangunan pembangkit listrik tenaga surya yang gagal seperti Nusa Penida, Koster berjanji akan menyiapkannya lebih maksimal.

Ruang Pengendali Nuklir Sunda Empire Yang Katanya Canggih, Ternyata Begini Penampakannya

Penyiar Radio Dianiaya Mantan Pacar, Berawal Dari Tagih Utang Rp 10 Juta Saat Itu Juga Aku Putus

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved