Corona di Indonesia

Hasil Lab Pasien Observasi di BRSU Tabanan Negatif Corona

"Satu lagi pasien perempuan hasilnya masih kita tunggu. Semoga hasilnya juga negatif," ujarnya.

Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Prasetia Aryawan
Seorang warga tampak menggunakan masker saat melintas di depan IGD BRSU Tabanan, Rabu (4/3/2020). 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN -  Hasil laboratorium swab tenggorokan satu orang pasien observasi Corona virus yang dirawat di Ruang Isolasi BRSU Tabanan sudah keluar, Kamis (5/3/2020).

Adalah hasil swab milik pria yang berusia 66 tahun dan dinyatakan negatif.

Sedangkan untuk hasil swab tenggorokan perempuan Rusia masih menunggu.

Kepala Dinas Kesehatan Tabanan, dr Nyoman Suratmika mengatakan, informasi terbaru adalah hasil lab satu orang pasien observasi Corona Virus sudah keluar Kamis pagi, dan hasilnya negatif.

Virus Corona Telah Bermutasi, Ilmuwan China Identifikasi Dua Jenis Covid-19

Unud Akan Buka Prodi Teknik Lingkungan dan Teknik Industri, Target Tingkatkan Daya Tampung

"Satu lagi pasien perempuan hasilnya masih kita tunggu. Semoga hasilnya juga negatif," ujarnya.

Suratmika menyatakan, hasil pemantauan sejak kemarin hingga saat ini kondisi dua pasien sudah mulai membaik.

Keluhan panas dan sesak sudah tidak ada.

Kemudian untuk gejala batuknya sudah mulai berkurang.

"Mudah-mudahan saja seperti harapan kita semua, mereka para pasien yang observasi kondisinya terus membaik dan negatif sari Corona virus," harapnya.

Sebelumnya, kata dia, memang kedua pasien ini memang ada riwayat penyakit paru-paru.

 Kita tetap berharap keduanya dalam kondisi baik-baik saja dan segera pulih atau hanya mengalami flu biasa.

Suratmika tak henti-henti mengimbau agar masyarakat agar tetap menjaga kesehatan.

Jaga stamina dan pola hidup bersih agar kebersihan lingkungan tetap terjaga. Karena hingga saat ini penyakit yang diakibatkan oleh virus belum ada obatnya.

"Intinya jaga kesehatan semua. Untuk penggunaan masker juga bisa dilakukan di tempat tertentu misalnya seperti keramaian, dan yang paling diutamakan menggunakan masker adalah warga yang sakit sehingga tak menularkan sakitnya," imbaunya.

Sebelumnya, Ketua Tim Penanggulangan Corona Virus BRSU Tabanan, Dr I Gede Sudiarta didampingi Dirut BRSU Tabanan, dr I Nyoman Susila seizin Kepala Dinas Kesehatan Tabanan, dr I Nyoman Suratmika menyatakan, setelah dilakukan visite oleh dokter spesialis paru kondisi dua pasien observasi Corona virus ini sudah membaik.

Visit dilakukan sekitar pukul 13.09 Wita.

"Sejak diterima dari rumah sakit, pasien memang tidak ada panas dan sesak.

 Mereka hanya ada gejala batuk dan pilek. Dan setelah dilakukan visite kondisinya sudah membaik," ujarnya, Rabu (4/3).

Kemudian, kata dia, dua pasien ini memang ada riwayat penyakit paru atau TBC.

Bahkan, pasien laki-laki rujukan dari RS Wangaya Denpasar tersebut sudah sempat mendapatkan perawatan selama 10 tahun dan sudah mendapat pengobatan dengan tuntas.

Kemudian WNA Rusia tersebut juga sudah mendapat

"Jadi mereka memang ada riwayat penyakit paru-paru. Pengakuan mereka masing-masing sudah mendapatkan pengobatan tuntas," ungkapnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved