Polres Badung Ajak Transport Konvensional Memberantas Narkoba dan Premanisme  

Kapolres Badung mengajak transportasi konvensional sekecamatan Kuta Utara Badung dan Mengwi bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas.

Tribun Bali/I Komang Agus Aryanta
Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi, SIK saat menemui tansport konvensional sekecamatan Kuta Utara Badung dan Mengwi, Kamis (5/3/2020) 

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG – Dalam memberantas narkoba dan premanisme di Bali, Kapolres Badung mengajak transportasi konvensional sekecamatan Kuta Utara Badung dan Mengwi bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas.

Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi, SIK Kamis (5/3/2020) melakukan pertemuan langsung dengan  pengurus transport konvensional di ruang rapat Tantya Sudhirajati Polsek Kuta Utara, Badung, Bali.

Pada kesempatan itu, AKBP Roby mengatakan, Bali tidak asing lagi bagi dunia pariwisata untuk dijajagi. 

Bukan saja keindahan alamnya, keamanan wilayah dan keramahan warga Bali juga disanjung wisatawan yang datang.

“Mari kondisi seperti itu kita jaga bersama, agar Bali tetap ajeg dan tetap dicintai wisatawan,” pinta AKBP Roby kepada pengurus transportasi.

Empat Posisi Kepala Dinas Jadi Rebutan, Pemkab Klungkung Buka Lowongan Seleksi Pejabat Eselon II

Denpasar Siap Hadapi Corona, Siapkan Langkah Mitigasi, Imbau Masyarakat Tidak Panik

DLHK Denpasar Belum Gunakan Teknologi Untuk Deteksi Pohon Mana Yang Rawan Tumbang

Di hadapan 39 orang yang memiliki profesi sebagai transpor konvensional, kapolres mengatakan bahwa Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. R. Golose, tidak anti dengan ormas namun sangat anti dengan tindakan premanismenya yang dapat merusak citra parawisata di Bali.

“Nanti siapa yang melakukan tindakan premanisme atau melakukan hakim sendiri kita akan amankan. Pasalnya semua itu bisa mecoreng citra pariwisata,” bebernya.

Polisi asal Jakarta itu juga mengatakan, tak hanya premanisme, peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Badung juga akan diberantas.

Bahkan pihaknya mengatakan pemberantasan juga akan dilakukan sampai ke akar-akarnya.

Modus Pura-Pura Dorong Motor, Polresta Denpasar Bekuk 4 Pelaku Curanmor di Denpasar

IMF Kucurkan Dana Rp 708,8 Triliun untuk Penanganan Virus Corona

Jadi Trending di Twitter dan Dapat Peringatan dari Kominfo, Berikut 5 Fakta Unggahan Tara Basro

“Kami harap para sopir tidak menggunakan narkoba di sini. Kami tidak toleransi, jika didapat pasti ditindak sesuai hukum yang berlaku,” jelasnya.

Untuk konsep menyama braya, dirinya menjunjung tinggi, karena itu memiliki filosofi yang sangat kental dalam ikatan persaudaraan dan kekeluargaan.

Hanya pihaknya meminta agar tidak melakukan tindakan kriminal jika ada perslisihan antar sopir.

“Jika ada perselihian seperti yang viral, semestinya dilakukan mediasi kearifan lokal. Mari rekan semua kita bicarakan kembali secara S.O.P."

BREAKING NEWS: Pohon Tumbang Timpa Pengendara di Jalan Raya Puputan, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Filosofi Ogoh-Ogoh ‘Legu Gondong’ Milik STT Dharma Subhiksa Panjer

Nasib Pilu Bayi Cempaka di Klungkung, Ibu Meninggal, Kakak Putus Sekolah, Ayah Kesulitan Beli Susu

"Salah satunya dibicarakan lagi terkait dengan masalah harga, karena berawal dari masalah tersebut maka timbul sifat preman itu,” katanya.

Disinggung mengenai adaya isu Virus Corona, pihaknya berharap agar masyarakat tidak berlebihan menanggapinya.

Pasalnya kepanikan yang berlebihan bisa berpengaruh terhadap wisatawan yang berkunjung ke Bali.

“Mari jaga Bali, khususnya kabupaten Badung tetap aman,dan nyaman. Jangan membuat resah wisatawan dengan panik berlebihan,”pungkas kapolres didampingi Kapolsek Kompol Dewa Putu Gede Anom Danujaya, SH, SIK, MH. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved