Empat Posisi Kepala Dinas Jadi Rebutan, Pemkab Klungkung Buka Lowongan Seleksi Pejabat Eselon II
Pemkab Klungkung membuka seleksi terbuka pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Pemkab Klungkung membuka seleksi terbuka pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama.
Setidaknya ada empat jabatan di eselon II (setingkat Kepala Dinas) yang diperebutkan dalam seleksi tersebut.
Hingga Kamis (5/3), belum ada satupun pejabat eselon III yang mengajukan pendaftaran untuk mengikuti seleksi tersebut.
" Sampai saat ini belum ada yang mendaftar," ujar Kepala BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber daya Manusia) Klungkung Komang Susana, Kamis (5/3/2020)
• DLHK Denpasar Belum Gunakan Teknologi Untuk Deteksi Pohon Mana Yang Rawan Tumbang
• Tonjolkan Sisi Feminisme, Tiga Perupa Perempuan Bali Gelar Pameran di Santrian Art Gallery
Ia menjelaskan, waktu penyerahan berkas dan pendaftaran seleksi tersebut masih relatif panjang yakni sejak Selasa (3/3/2020) sampai dengan Jumat (20/3/2020).
Sehingga masih ada banyak waktu bagi PNS eselon III yang memenuhi syarat untuk melengkapi syarat administrasi.
"Biasanya menjelang akhir masa pendaftaran, baru ramai yang daftar. Karena calon peserta seleksi, saat ini masih melengkapi persyaratan administrasi," ungkap Susana.
Tahun ini ada 4 jabatan di esellon II yang diperebutkan dalam seleksi tersebut. Yakni posisi kepala dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga yang hingga saat ini masih kosong.
Lalu ada Kepala Dinas Sosial, Pemerdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang akan kosong per 1 Mei 2020 , Kepala Dinas Pariwisata yang jabatannya akan kosong per 1 Agustus 2020 dan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan yang jabatannya akan kosong per 1 Oktober 2020.
Seperti sebelumnya, rangkaian seleksi diawali dengan seleksi administrasi dan rangkaian test kompetensi manajerial dan sosio kultural pada akhir maret.
Lalu awal April dilanjutkan dengan presentasi makalah dan wawancara akhir. Pengusulan nama-nama calon pejabat eselon II Itu ke Komisi ASN dilakukan Kamis (9/4/2020).
" Nanti pelantikannya, tentu menyesuaikan masa pensiun pejabat sebelumnya. Misal Kadis Sosial yang pensiun bulan Mei, jadi calon penggantinya dilantik bulan Mei. Lalu Kadis Pariwisata saat ini yang pensiun bulan Agustus, calon penggantinya juga dilantik bulan Agustus," ungkap Susana. (*)