Untuk Sosialisasi, Sampel Darah dan Beli APD, Dana Corona Awal di Badung Hanya Rp 76 Juta
Pemerintah Kabupaten Badung menyiapkan anggaran untuk penanggulangan Virus Corona.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
“Yang jelas untuk penganggaran tentang corona tidak ada. Namun kami menganggarkan kesiapan menyangkut infeksi emerging secara umum,” jelas dia.
Masker dan Pariwisata
Di sisi lain, Sekda Badung, I Wayan Adi Arnawa menyayangkan fenomena pembelian masker yang berlebihan.
Kata dia, ini hanya akan menambah kecemasan dan kepanikan warga.
“Kami minta jangan berlebihan menggunakan masker. Kalau orang itu sehat tidak usah menggunakan masker,” ujar Adi Arnawa.
Penggunaan masker secara berlebihan akan sangat berpengaruh pada pariwisata Bali khususnya Badung.
“Kalau semua menggunakan masker, kesannya virus itu sudah menyebar luas di Bali. Wisatawan akan takut ke Bali sehingga pariwisata akan anjlok,” jelasnya.
PLN Beri Hotel Keringanan
Terkait merosotnya okupansi hotel, PLN Bali Timur mempersilakan hotel mengajukan cuti daya dan penurunan daya.
Manajer UP3 PLN Bali Timur, Edi Cahyono mengatakan, sejak beberapa hari ini, sejumlah hotel sudah menanyakan kebijakan pembayaran listrik.
“Yang bisa kami tawarkan saat ini, kalau penggunaan listriknya sedikit boleh cuti daya selama 12 bulan. Pilihan lain, bisa ajukan penurunan daya, nanti ketika kondisi sudah normal silahkan lakukan penaikan daya, saat naik daya ini biayanya ini dapat diskon 50 persen. Tapi ini khusus untuk listrik tegangan menengah,” tandasnya.
Dia mengatakan, sampai saat ini di Kabupaten Gianyar belum ada hotel yang mengajukan cuti daya atau penurunan daya.
“Beberapa hotel sudah menanyakan, tapi belum ada yang mengajukan cuti daya atau penurunan daya. Sambil menunggu (kebijakan) dari dirut, kami akan lakukan sosialisasi,” ujarnya. (*)