107 WNA Akan Bergabung dengan Kapal Viking Sun dari Bali ke Kolombo
“Ada penumpang yang bergabung sebanyak 107 orang mengikuti perjalanan selanjutnya ke Kolombo. Tidak ada data detail mereka dari negara mana saja,”
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUN BALI.COM, DENPASAR - Kapal Viking Sun kini tengah sandar di dermaga Pelabuhan Benoa Denpasar Bali sejak dinihari kemarin.
Direncanakan kapal akan meninggalkan Bali bertolak menuju Kolombo Srilanka pada pukul 18.00 WITA nanti.
“Sesuai rencana Kapal Viking Sun akan bertolak ke Kolombo Srilanka pada pukul 18.00 WITA. Data yang kami terima terkait penumpang yang akan ikut ke Kolombo sebanyak 470 penumpang dan 452 kru atau ABK,” kata Kepala KSOP Kelas II Benoa Agustinus Maun, Senin (9/3/2020).
• Jadi Tantangan MasterChef Indonesia, Yuk Mengenal Timbungan Teknik Masak Khas Bali yang Mulai Langka
• Dalam Satu Titik Dipasang Sampai 22 Tiang Fiber Optic, Dewan Panggil Dinas PUPR dan Kominfo Denpasar
• Your Artotel Penawaran Menarik Selama Bulan Maret di Artotel Sanur, Bali
Ia menambahkan data awal dengan jumlah 738 penumpang kemarin, 375 penumpangnya sudah kembali negara asal mereka melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Perjalanan wisata mereka selesai di Bali dan turun di Pelabuhan Benoa lalu mereka kembali ke negaranya dengan pesawat.
Namun selain ada yang kembali, terdapat juga Warga Negara Asing (WNA) yang akan bergabung dengan Kapal berbendera Norwegia tersebut dari Bali.
• Kapal Tanpa Dokumen Asal Gresik Diamankan Polairud Jembrana
• Tes Kepribadian Pilih Gambar Kapal Favorit, Lihat Karaktermu Sebenarnya, Pekerja Keras atau Pemimpi?
• Okupansi Hotel di Denpasar Rata-rata 50 Persen, Kini Bidik Pemda Luar untuk Studi Banding
“Ada penumpang yang bergabung sebanyak 107 orang mengikuti perjalanan selanjutnya ke Kolombo. Tidak ada data detail mereka dari negara mana saja,” ungkapnya.
Ia menyampaikan bahwa untuk 107 penumpang yang join atau gabung di Bali ini mereka pasti mendapatkan pemeriksaan (kesehatan) di bandara dan sudah diberi health alert card.
Tentu nanti saat mereka di Pelabuhan Benoa mereka juga akan dicek oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar dan di atas kapal juga akan diperiksa kembali oleh pihak kapal
“Kalau tidak sesuai (hasil pemeriksaan kesehatan) pihak kapal akan menolak penumpang itu untuk gabung melakukan perjalanan,” imbuhnya.(*)
