Pencurian Ogoh ogoh
Hampir Rampung, Ogoh-ogoh Dewa Wisnu ST Eka Dharma Suwitra Raib Digondol Maling
Selasa (10/3/2020) siang, sejumlah anggota ST pun tampak kecewa dengan kehilangan ogoh-ogoh ini.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Ternyata dekat-dekat dengan Pengerupakan ini, ogoh-ogoh pun ikut jadi sasaran pencurian.
Seperti yang dialami oleh Sekaa Teruna (ST) Eka Dharma Suwitra di Banjar Batan Nyuh, Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, Denpasar, Bali, dimana ogoh-ogoh mereka hilang digondol maling.
Selasa (10/3/2020) siang, sejumlah anggota ST pun tampak kecewa dengan kehilangan ogoh-ogoh ini.
Padahal ogoh-ogoh ini sudah hampir rampung, sudah dicat.
• Waspada Kasus DBD Mulai Muncul di Kota Denpasar, Alami Peningkatan Saat Musim Hujan
• Pakar Singapura: Covid-19 bakal menyerang hingga akhir 2020
• Italia Dikarantina, Pemerintah Belum Akan Evakuasi WNI
Menurut penuturan Ketua ST Eka Dharma Suwitra, Kadek Guna Dwipayana hilangnya ogoh-ogoh ini baru diketahui sekitar pukul 09.00 WITA.
Ketika dirinya bersama beberapa rekannya ingin melanjutkan pengerjaan ogoh-ogoh ini.
"Saat itu, kami ingin melanjutkan pengerjaan ogoh-ogoh ini. Tapi sampai di sini (balai banjar) ogoh-ogohnya hilang satu," katanya.
Ogoh-ogoh yang hilang ini berwujud Dewa Wisnu dan baru dicat dengan warna ungu.
Pembutannya telah dimulai sejak Januari 2020 lalu dengan biaya kurang lebih Rp 3 juta.
Pihaknya pun sangat kecewa apalagi 9 hari lagi akan ada penilaian dari panitia lomba ogoh-ogoh di Denpasar.
Selain itu, Pengerupukan juga tinggal 14 hari lagi.
Dirinya juga menuturkan, saat tukang kebun setempat mematikan lampu sekitar pukul 05.30 Wita pintu juga dalam keadaan terbuka.
Pihaknya pun melakukan pemeriksaan rekaman CCTV di sekitar lokasi.
"Dari CCTV itu sekitar pukul pukul 02.40 WITA, ada sekelompok remaja yang berjalan beriiringan di sekitar sini. Kami menduga ogoh-ogoh dicuri orang-orang itu," katanya.