Olahraga Berlebihan Bisa Picu Kemandulan, Apa yang Dimaksud Olahraga Berlebihan?

ahli menyebut bahwa melakukan olahraga secara berlebihan justru berisiko pada infertilias atau gangguan kesuburan berupa kemandulan.

Pixabay
Ilustrasi olahraga - 

TRIBUN-BALI.COM - Rutin berolahraga selalu digaungkan sebagai salah satu gaya hidup sehat untuk menghindari berbagai risiko penyakit.

Namun tahukah Anda, ahli menyebut bahwa melakukan olahraga secara berlebihan justru berisiko pada infertilias atau gangguan kesuburan berupa kemandulan.

Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Konsultan Fertilitas, Endokrinologi, dan Raproduksi RS Pondok Indah, dr Shanty Olivia Jasiwan, SpOG-KFER.

Ramalan Shio 27 Maret 2020, Kerja Keras Kerbau Mendapatkan Penghargaan, Tikus Akan Banyak Berkreasi

Investor Tiongkok Serahkan Bantuan 40 Ton Alat Kesehatan untuk Penanganan COVID-19 di Indonesia

WIKI BALI - Sejarah dan Nama Banjar di Kelurahan Sanur Bali

Olahraga dengan teratur memang sangat dianjurkan karena banyak manfaat baiknya untuk kesehatan, termasuk kesuburan tubuh.

Namun, ada yang perlu Anda perhatikan.

"Aktivitas fisik (olahraga) terbukti memiliki dampak positif terhadap kesuburan terutama pada mereka yang memiliki berat badan berlebih dalam upaya mengurangi berat badan," kata Shanty dalam keterangan tertulisnya dilansir Kompas.com.

Namun, olahraga yang dimaksudkan adalah olahraga yang rutin tetapi tidak berlebihan dilakukan.

Sedangkan, jika Anda melakukan olahraga secara berlebihan, hal itu memiliki efek negatif terhadap keseimbangan energi pada tubuh yang dapat mempengaruhi sistem reproduksi.

Dijelaskan oleh Shanty, jika kebutuhan energi melebihi jumlah asupan makanan, maka keseimbangan negatif akan terjadi dan berefek pada gangguan pusat pengatur hormon di otak atau disfungsi hipotalamus.

"Sehingga terjadilah sirkulasi haid yang tidak teratur (pada perempuan)," ujar dia.

UN 2020 Dibatalkan, Kelulusan Diputuskan Melalui Nilai Lima Semester Terakhir

Kapolres Gianyar Mendatangi Banjar Tanggayuda Gianyar, Minta Plebon Tak Libatkan Banyak Orang

AirAsia Indonesia Masih Layani Rute Internasional dan Domestik Secara Terbatas

Apa yang dimaksud olahraga berlebihan?

Untuk diketahui, yang dimaksudkan dengan olahraga berlebihan adalah olahraga yang dilakukan dengan frekuensi yang sering, intensitas yang tinggi, dan durasi lama.

Salah satu jenis olahraga berlebihan yang disebutkan Shanty adalah jenis olahraga kardiovaskular seperti bersepeda dan aerobik.

Terutama jika kedua kegiatan itu dilakukan lebih dari atau sama dengan empat jam per minggu.

"Pada laki-laki, olahraga berlebihan juga dapat menurunkan kesuburan berupa menurunnya semua parameter sperma," kata Shanty.

BREAKING NEWS - Satu Warga Tabanan Positif Corona, Warga yang Kontak Diminta Isolasi Mandiri

Pemda Karangasem Anggarkan Belasan Milliar untuk Perbaiki Gedung SD

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved