Pendapatan Badung Merosot, Hingga Kini Realisasi Pajak Daerah Hanya Mencapai 18,91 Persen

Bahkan kabarnya pendapatan Badung baru tercapai 900 Miliar lebih, dari semula yang di rancang sekitar Rp 4,7 Triliun lebih.

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN BALI/I KOMANG AGUS ARYANTA
Kepala Bapenda dan Pasedahan Agung Badung, I Made Sutama 

Kondisi serupa juga terlihat pada realisasi pajak hiburan yang ditargetkan Rp 125.944.223.924 hanya terealisasi Rp 28.337.884.417.

 “Sebenarnya itu angka perhari ini tentunya nanti akan terus meningkat, walau tidak signifikan,” sebutnya seraya menambahkan di tengah Covid-19 pihaknya mengurangi pelayanan tatap muka (physical distancing) terhadap Wajib Pajak (WP).

 Tak hanya itu, pihaknya juga menerapkan pemeriksaan suhu tubuh, penggunaan hand sanitizer, dan penyemprotan disinfektan di kantor Badan Pendapatan Kabupaten Badung.

 “Kami mengikuti seluruh anjuran satgas Covid-19 untuk lebih mengutamakan kesehatan masyarakat, termasuk pegawai,” bebernya.

 Lebih lanjut ia mengatakan, dengan kondisi seperti ini,pihaknya berharap wabah virus cepat selesai, sehingga kondisi kembali normal. 

"Mau bagaimana lagi, tidak hanya pengusaha yang menghasilkan pajak tutup, objek wisata di Badung juga tutup,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved