Corona di Bali
Setelah 14 Kali Jalani Swab, PDP 03 Asal Buleleng Akhirnya Dipulangkan
Setelah 37 hari dirawat di RS Pratama Giri Emas, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 03 akhirnya dipulangkan.
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI,COM, SINGARAJA - Setelah 37 hari dirawat di RS Pratama Giri Emas, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 03 akhirnya dipulangkan.
Ia dinyatakan sembuh dari virus corona atau covid-19 setelah hasil swab ke-14 yang dikirim ke Balai Litbangkes Jakarta menunjukan negatif dari virus mematikan tersebut.
Seperti diketahui, PDP 03 merupakan seorang pekerja kapal pesiar yang sempat berlayar di Italia.
Ia tiba di Buleleng Minggu (15/3/2020) lalu.
Dalam perjalanan pulang, pasien sejatinya sudah mengalami demam dan batuk.
• IWO Bali bersaman ACT dan Pelaku Usaha Donasikan 2 Ribu Masker serta Oli Motor di Denpasar
• Kesiapan Tim Rukyatul Hilal Bali di Tengah Pandemi Covid-19, Ketua Tim Sebut Sudah Sesuai Aturan
• Meski Dilarang, Banyak Pemudik Curi Start di Terminal Mengwi Sejak 5 Hari Lalu
Ia diduga berhasil lolos dari thermal scanner yang ada di bandara karena sempat minum obat paracetamol.
Hingga akhirnya pasien berjenis kelamin laki-laki itu dirawat di ruang isolasi RSUD Buleleng pada Senin (16/3/2020), dan terkonfirmasi Positif Virus Corona.
Selama menjalani perawatan di RS Pratama Giri Emas, PDP 03 sudah 14 kali dilakukan swab.
Hasilnya sempat berubah-ubah, sehingga Gugus Tugas Covid-19 Buleleng mencoba berkonsultasi ke pemerintah pusat, serta mengirim swabnya ke Balai Litbangkes Jakarta.
• Bantu Penanganan Covid-19, Urban Company Serahkan 5 Ribu Masker ke K3S Kota Denpasar
• Bapas Kelas I Denpasar Berikan 20 Paket Sembako kepada Napi Asimilasi Covid-19 dan Napi Integrasi
• Warung Pan Tantri Sumbang 100 Face Shield kepada Petugas BPBD Denpasar
"Hasil dari Balai Litbangkes Jakarta, hasilnya negatif. Swab ke 13 juga negatif. Karena sudah berturut-turut negatif, sehingga pasien sudah dinyatakan sembuh, dan diperbolehkan pulang," terang Sekda Buleleng, Gede Suyasa pada Kamis (23/4/2020).
Gede Suyasa mengaku tidak menerima catatan khusus dari Balai Litbangkes Jakarta, terkait penyeban hasil swab yang PDP 03 yang berubah-ubah.
Untuk itu, ia meminta kepada Kepala Dinas Kesehatan Buleleng untuk bersurat secara resmi ke Balai Litbangkes.
"Nanti Kadiskes akan bersurat, sehingga ada penjelasan yang bisa kami pahami," katanya.
• Latihan Saat Masuki Bulan Puasa di Rumah, Haudi Abdillah Kurangi Intensitas saat Sore Hari
• Ibu Hamil 7 Bulan Dinyatakan Positif Covid-19 di Denpasar
• Masyarakat Diimbau Tidak Beraktivitas di Taman Kota Singaraja Selama Pandemi Virus Corona
Di sisi lain, Suyasa juga menyebut saat ini terjadi penambahan satu orang pasien yang hasil rapid test-nya terkonfirmasi positif.
Saat ini Tim Kesehatan masih menunggu hasil swab kepada pria berusia sekitar 60 tahun itu.
"Kami masih menunggu hasil swabnya. Kalau swabnya negatif berarti dia tidak ada kaitan dengan covid. Tapi kalau swabnya positif, maka kami akan melakukan tracing kepada siapa saja dia melakukan kontak sehingga bisa terjangkit covid," ucapnya. (*)