Corona di Bali
Warung Pan Tantri Sumbang 100 Face Shield kepada Petugas BPBD Denpasar
Untuk mendukung para petugas lapangan di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar, Warung Pan Tantri menyumbangkan 100 masker
Penulis: I Wayan Erwin Widyaswara | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Untuk mendukung para petugas lapangan di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar, Warung Pan Tantri menyumbangkan 100 masker pelindung wajah atau face shield, Kamis (23/4/2020).
Masker tersebut diberikan secara gratis, dengan harapan petugas BPBD tetap aman dalam menjalankan tugasnya di tengah pandemi covid 19.
"Kami ingin memberikan face shield ini untuk men-support para petugas BPBD Kota Denpasar yang masih harus bertugas di tengah pandemi covid 19 ini," kata pemilik warung Pan Tantri, Kadek Unggit Desti kepada Tribun Bali.
• Latihan Saat Masuki Bulan Puasa di Rumah, Haudi Abdillah Kurangi Intensitas saat Sore Hari
• Rata-Rata Pendonor Sampai 40 Per Hari, PMI Provinsi Bali Sebut Stok Darah Masih Mencukupi
• Kasus Pencurian Pratima di Baturiti Tabanan Masih Buram, 2 Barang Curian Ditemukan di sekitar Lokasi
Unggit mengatakan, petugas BPBD termasuk kelompok yang juga rentan tertular covid 19 sebab mereka selalu siap turun ke lapangan tatkala ada peristiwa atau kejadian darurat di masyarakat.
"Ketika ada kejadian, mereka yang pertama ditelepon oleh masyarakat dan langsung turun ke lapangan. Itu makanya saya sumbangkan ke BPBD, tidak ke ojol dan masyarakat umum," katanya
• Gelar Upacara Pernikahan Ditengah Pandemi Covid-19 di Gianyar, Begini Suasananya
• Disiplin Isolasi, Banyuwangi Data Warga Pulang Kampung secara Online
• BNI Kanwil Denpasar Gelar Program “BNI Berbagi” Tanggap Darurat Covid-19, Tempat Ini yang Disasar
Selain ke BPBD, Unggit juga membagikan masker pelindung wajah ini ke sejumlah star di kantor Kelurahan Sanur. Ke depan, ia berencana bakal menyumbangkan masker jenis ini ke 100 tenaga medis di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah.
Unggit berharap apa yang ia lakukan bisa menggerakkan masyarakat dan pengusaha lain untuk ikut membantu para tenaga medis dan petugas lapangan lainnya yang harus bekerja melayani masyarakat di tengah pandemi covid 19 ini.
"Meskipun saya pengusaha yang jualan arak, tapi kami ingin juga berkontribusi untuk mereka," ujar Unggit. (*)