Mengandung Kafein, Bolehkah Anak-Anak Minum Teh?

Namun, ada baiknya mengetahui batas kafein untuk anak-anak.

• Ini Karakter Menarik dari Setiap Zodiak, Taurus Selalu Rendah Hati, Bagaimana dengan Zodiakmu ?

• Ini Tanda Pasangan Selingkuh Berdasarkan Zodiak, Cancer Akan Mencari Keamanan di Tempat Lain

American Academy of Pediatrics mengamati, anak-anak dan remaja harus berhati-hati ketika mengonsumsi minuman berkafein.

Remaja yang berusia antara 12 hingga 18 tahun dapat mengonsumsi 100 mg kafein (sekitar satu atau dua cangkir teh) dalam sehari.

Tetapi untuk anak-anak di bawah 12 tahun, mereka tidak memiliki ambang batas aman.

Sehingga, sebelum menyajikan secangkir teh untuk anak, ada baiknya pertimbangkan kemungkinan manfaat kesehatan dan efek samping teh untuk anak-anak.

Adakah manfaat teh bagi anak?

• Presiden Jokowi Setujui Pengunduran Diri Belva dan Andi Taufan

• Pemain Bali United Kadek Dimas Dihubungi Super Agen Gabriel Budi dan Dipanggil Timnas Indonesia U-19

Secangkir teh tanpa kafein dan gula dapat memberikan manfaat jangka pendek bagi anak-anak.

- Bisa membantu anak lebih rileks dan menurunkan suhu jika anak mengalami demam

- Meredakan sakit perut

- Membantu membuat anak merasa lebih nyaman saat batuk dan pilek

- Membantu menjaga anak tetap terhidrasi

• Sebagian Skuat Persib Berpuasa Ramadan, Ini Tips dari Dokter Tim

• Hendak Pulang ke Jawa, 465 Pemudik Dicegat dan Dikembalikan

Agar anak-anak mendapatkan manfaat terbaik dari teh, penting untuk memerhatikan cara membuat teh dengan benar.

Berikut tips membuat secangkir teh untuk anak:

a. Gunakan lebih sedikit daun teh agar kandungan kafein tidak terlalu berat.

b. Untuk membuat teh yang ringan, rendamlah daun teh selama dua hingga empat menit. Jika teh masih terasa kuat, tambahkan air ke dalamnya.

c. Sajikan suam-suam kuku atau dingin, jangan menyajikannya dalam suhu panas. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Teh Mengandung Kafein, Amankah Anak-anak Meminumnya?"