Berita Banyuwangi

Cerita Para Penjahit Kampung yang Dapat Pesanan 1 Juta Masker dari Pemkab Banyuwangi

Para penjahit kampung dan UMKM konveksi mulai menyerahkan pesanan masker kain dari Pemkab Banyuwangi.

Surya/Haorrahman
Foto: Penyerahan masker pesanan Pemkab Banyuwangi dari para penjahit dan UMKM 

TRIBUN-BALI.COM, BANYUWANGI - Para penjahit kampung dan UMKM konveksi mulai menyerahkan pesanan masker kain dari Pemkab Banyuwangi.

Dari total pesanan 1 juta masker, sebanyak 500.000 masker tahap pertama tuntas pada pekan ini. 

Sebanyak 130.000 masker yang selesai dikemas telah diserahkan ke Posko Gugus Tugas Covid-19 Banyuwangi, Selasa (28/4/2020), dan bakal langsung dibagikan gratis ke masyarakat.

Penyerahan masker itu dihadiri Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifudin, Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Inf Yuli Eko Purwanto, dan Kepala Kejaksaan Negeri Banyuwangi M. Mikroj.

Enam Warga NTT Terlantar di Pelabuhan Padang Bai, Tak Bisa Pulang Karena Ada Larangan Masuk NTB

4 Pasien Positif Covid-19 di Denpasar Sembuh, Ada Penambahan Positif 2 Orang

Kasus Positif Covid-19 di Buleleng Bertambah Dua Orang, Sembuh Dua Orang

Salah seorang pelaku konveksi asal Desa Tembokrejo, Muncar, Wijayanti mengaku lega bisa menyelesaikan pesanan 10.000 masker dari Pemkab Banyuwangi dalam waktu relatif singkat.

Dia bekerja lembur, bahkan harus menambah jumlah orang yang dipekerjakan.

“Ini berkah. Di tengah wabah corona, saya masih dapat rezeki,” kata Wijayanti.

Wijayanti dibantu 9 pegawai dalam pengerjaan masker ini.

“Awalnya penjahit saya hanya 6 orang, lalu harus saya tambah 3 pegawai lagi untuk packing-nya. Soalnya enggak nutut kalau yang jahit juga ikut packing juga,” ujarnya.

Hal yang sama juga dirasakan Atik, penjahit kampung yang merupakan warga Desa Karangsari, Kecamatan Sempu.

Atik awalnya menggeluti usaha pembuatan kue bolu, namun dia memiliki keahlian menjahit.

Walhasil, karena pesanan kue bolu sepi seiring penghentian aktivitas pariwisata, dia beralih menjadi penjahit masker.

“Saya coba-coba bikin masker, ternyata banyak yang membeli. Alhamdulillah, kok ternyata juga dikontak Pemkab Banyuwangi, diberi pesanan 3.500 masker bareng 12 ibu-ibu penjahit di desa,” ujar Atik.

Pesanan masker dari Pemkab Banyuwangi ikut pula membantu usaha milik Oki Arya, UMKM konveksi Desa Gendoh, Kecamatan Sempu.

Oki yang biasa memproduksi kaos dan kebaya sudah tidak mendapat order sejak Maret.

Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved