4.000 Pelanggan PDAM di Denpasar Digratiskan Mulai 1 Mei, Ini Kriterianya

Kebijakan untuk menggratiskan tagihan ini akan berlangsung selama tiga bulan yakni Mei, Juni dan Juli.

Penulis: Putu Supartika | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali
Kantor PDAM Kota Denpasar 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Mulai 1 Mei 2020 ini, sebanyak 4.000 pelanggan PDAM Kota Denpasar digratiskan.

Kebijakan untuk menggratiskan tagihan ini akan berlangsung selama tiga bulan yakni Mei, Juni dan Juli.

Hal ini untuk mengurangi beban ekonomi masyarakat akibat dampak Covid-19.

Pelanggan yang digratiskan ini yakni pelanggan sosial seperti banjar, yayasan, sekolah negeri.

Hasil Rapid Test 7 PMI Asal Tabanan Dinyatakan Negatif, Boleh Pulang Besok

Cegah Virus Corona, Layanan Penyeberangan ASDP Dihentikan Hingga 31 Mei 2020

Staf LP Kerobokan yang Kedapatan Bawa Sabu di Lapas Diamankan di Polres Badung

Juga berlaku bagi pelanggan rumah tangga dengan kategori miskin dengan daya listrik 450 VA (D1-1, D2-1, D3-1, dan D4-1). 

Direktur Utama PDAM Kota Denpasar, Ida Bagus Gede Arsana mengatakan, rekening pelanggan yang digratiskan tersebut selama tiga bulan akan di nolkan.

"Mengingat dampak sosial dan ekonomi yang dirasakan masyarakat Kota Denpasar saat ini, maka ada kebijakan untuk menggratiskan tagihan rekening  air minum mulai 1 Mei ini," kata Arsana saat diwawancarai, Rabu (29/4/2020) siang.

Sedangkan pelanggan lainnya, masih tetap harus bayar. 

Sementara itu, untuk pembayaran rekening air, pihaknya telah menerapkan pembayaran dengan sistem online.

Saat Pandemi, Pelaku Kuliner Difasilitasi untuk Kembangkan Bisnis di Foodstartup Indonesia 2020

Sebanyak 100 Warga Klungkung Mangkir Rapid Test

Diduga Karena Kompor Terbakar, Dapur dan Kamar Komang Agus di Badung Hangus Dilalap Api

Walaupun sudah menggunakan sistem online, kenyataannya masih banyak masyarakat yang datang ke kantor PDAM Denpasar.

Akibatnya pihaknya mengaku kewalahan melayani masyarakat yang melakukan pembayaran langsung ini apalagi di masa pandemi Covid-19.

"Setiap jam kerja banyak yang datang ke kantor melakukan pembayaran. Akhirnya kami batasi satu hari hanya 100 orang saja. Kalau lebih, kami minta mereka pulang dan datang esoknya," katanya.

Saat ini, produksi air PDAM mencapai 1.344,47 liter per detik. 

Sumber-sumber air, yakni produksi sendiri dan pembelian di PDAM Gianyar dan Badung serta Tukad Penet dan Petanu. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved