Bantu Ketersediaan Stok Darah di Bali, Lanud I Gusti Ngurah Rai Gelar Kegiatan Donor Darah
Ia berharap semoga dibalik cerita Covid-19 TNI AU masih bisa berbuat, semoga penuh ridho Tuhan YME dan dimuliakan apa yang bisa kita laksanakan
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUN BALI.COM, MANGUPURA - Hari Ulang Tahun (HUT) TNI AU ke-74 sudah lewat, namun rangkaian peringatan HUT masih di gelar di beberapa Pangkalan Udara Militer atau Lanud I Gusti Ngurah Rai menggelar kegiatan donor darah di tengah pandemi Covid-19 di Indonesia khususnya Bali.
Kegiatan donor darah diadakan di Ruang Oemar Dani dan diikuti seluruh personil kurang lebih 150 personil Lanud baik dari militer maupun PNS serta anggota Pia Ardhya Garini Cab.5/DII Lanud I Gusti Ngurah Rai.
“Kegiatan ini diadakan dengan tujuan membantu ketersediaan stock darah di Bali bertambah ditengah pandemi Covid-19 dan semoga bisa membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan darah. Dan berujung pada nilai-nilai kemanusiaan dan bermanfaat bagi sesama,” ungkap Komandan Lanud I Gusti Ngurah Rai, Kolonel Pnb. Radar Soeharsoni, Rabu (29/4/2020).
Ia berharap semoga dibalik cerita Covid-19 TNI AU masih bisa berbuat, semoga penuh ridho Tuhan YME dan dimuliakan apa yang bisa kita laksanakan terbaik untuk ibu pertiwi.
• Nekat Jadi Kurir Sabu dan Ganja, Mashur Dikenakan Pasal Berlapis Serta Dituntut 10 Tahun Penjara
• Balap Liar Ditengah Pandemi Corona, Belasan Pemuda Diamankan ke Mapolsek Kota Bangli
• 6249 Sopir di Bali Dapat Pelatihan Kerja Sebagai Syarat Terima Bantuan dari Pemerintah
Kegiatan donor darah dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang telah dianjurkan pemerintah.
“Pelaksanaan donor darah bekerja sama dengan PMI Provinsi Bali. Didapatkan hasil 46 kantong darah dengan berbagai golongan,” imbuh Kolonel Pnb Radar Soeharsono.
Sementara itu Ketua Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Provinsi Bali, Ketut Pringgatara mengapresiasi kegiatan donor darah yang diadakan Lanud I Gusti Ngurah Rai ini.
“Kami menghimbau masyarakat luas untuk meniru kegiatan bakti sosial donor darah TNI dan Polri seperti ini. Intinya adalah mari berdonor dan jangan takut berdonor karena stock darah mengalami penurunan,” imbau Ketut Pringgatara.
Ia juga menyampaikan bahwa kebutuhan kantong darah rata-rata per hari disini mencapai 160 kantong.
Namun saat pandemi Covid-19 seperti sekarang ini stock darah mengalami tren penurunan dan pendonor darah aktif juga menurun.
Kenapa mengalami tren penurunan stock darah? Menurutnya hal ini dikarenakan para pendonor aktif mengalami rasa takut datang ke Rumah Sakit.
Menanggapi kondisi ini pihak UTD yang ada di RSUP Sanglah mengalihkan kegiatan donor darah ke Palang Merah Indonesia Provinsi Bali.
“Silahkan bapak ibu yang sudah saatnya berdonor untuk datang melakukan donor darah ke PMI Provinsi Bali di Jl. Imam Bonjol. Dan bagaimana dengan pendonor yang tengah menjalankan ibadah puasa? Pendonor sebaiknya melakukan donor darah seusai berbuka puasa atau selesai melaksanakan ibadah shalat tarawih,” jelas Ketut Pringgatara.
Bagaimana meningkatkan kualitas darah bagi pendonor disaat sekarang?
“Sehari sebelum berdonor darah atau tiga hari sebelumnya hendaknya kita tidak mengkonsumsi obat-obatan, tidak begadang dan tidak melakukan aktivitas berlebihan. Dan kurangi 3G, yakni gula, garam dan gorengan kita harus kurangi konsumsinya agar kualitas darah kita semakin bagus saat donor darah,” tuturnya.(*)