Corona di Bali

Hasil Rapid Test Empat Pedagang Pasar Bondalem Buleleng Dinyatakan Reaktif

Sehingga empat pedagang itu langsung dikarantina di RS Pratama Giri Emas untuk menjalani tes swab, agar lebih memastikan apakah mereka terinfeksi

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Wema Satya Dinata
tribun bali/ ratu ayu desiani
Sekda Buleleng Gede Suyasa 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng pada Rabu (29/4/2020) melakukan rapid test kepada 20 pedagang yang ada di pasar Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, Buleleng.

Kegiatan dilaksanakan di Kantor Desa Bondalem.

Hasilnya, ada empat orang pedagang yang hasil rapid testnya reaktif.

 Sehingga empat pedagang itu langsung dikarantina di RS Pratama Giri Emas untuk menjalani tes swab, agar lebih memastikan apakah mereka terinfeksi virus corona atau tidak.

Bantu Ketersediaan Stok Darah di Bali, Lanud I Gusti Ngurah Rai Gelar Kegiatan Donor Darah

Nekat Jadi Kurir Sabu dan Ganja, Mashur Dikenakan Pasal Berlapis Serta Dituntut 10 Tahun Penjara

Ramalan Zodiak 30 April 2020, Scorpio Perhatikan Kesehatanmu, Keberhasilan Akan Datang ke Capricorn

Seperti diketahui, rapid test ini dilakukan kepada sejumlah pedagang di Pasar Desa Bondalem lantaran adanya dua PDP (13 dan 18) yang notabenenya adalah pedagang dan sempat beraktivitas di pasar tersebut, hasil swabnya terkonfirmasi positif virus corona.

PDP 13 telah dinyatakan sembuh, sementara PDP 18 masih dirawat di RS Pratama Giri Emas. 

Gugus Tugas pun kemudian melakukan tracing kepada orang-orang yang sempat melakukan kontak dengan PDP 18.

Sekda Buleleng juga sebagai Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa mengatakan, sejatinya jumlah pedagang di Pasar Desa Bondalem sebanyak 40 orang.

Namun pihaknya hanya mengambil sampel 20 orang pedagang untuk dirapid test.

"Dari 20 orang pedagang itu, ada empat orang yang hasil rapidnya positif. Kami masih menunggu hasil swabnya. Sembari menunggu, bupati dan perbekel akan membahas solusi apa yang akan diambil, apakah akan menutup pasar itu atau tidak. Yang jelas, langkah dan strategi yang akan diambil, menyesuaikan dengan hasil swabnya nanti," terangnya.

Selain melakukan rapid terhadap pedagang di Pasar Desa Bondalem, Gugus Tugas juga melakukan rapid test kepada 19 keluarga yang sempat kontak dengan PDP 18.

Serta dilakukan pula rapid test terhadap 36 PMI yang menjalani karantina disejumlah fasilitas yang ada di Kecamatan Tejakula.

Hasilnya, ada tiga anggota keluarga dari PDP 18 yang hasil rapidnya ditemukan reakif, serta satu orang PMI yang dikarantina juga ditemukan hasil rapid testnya reaktif.

"Jadi total yang hasil rapid testnya kami temukan positif sebanyak 8 orang. Dengan rincian, 4 orang pedagang, tiga dari keluarga PDP, dan satu orang PMI," jelasnya.

 Suyasa pun mengimbau kepada masyarakat Desa Bondalem agar tidak panik, sebab hasil rapid test belum dapat memastikan apakah yang bersangkutan benar terinfeksi virus corona atau tidak.

"Kalau hasil swab semua negatif, tidak ada alasan untuk tidak yakin ke pasar. Tapi kalau hasil swabnya nanti positif, langkah-langkahnya akan disusun nanti oleh Bupati," tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved