Industri Pariwisata Akan Temukan Formula Baru, Inilah Prediksi Pariwisata Hong Kong Setelah Pandemi
Pandemi virus Corona (Covid-19) telah memberikan dampak besar terhadap industri pariwisata dan hiburan, tak terkecuali pariwisata Hong Kong.
Saat ini, pemerintah di pasar jarak jauh sedang fokus pada penanggulangan wabah di negara masing-masing.
Wisatawan etnis Asia diperkirakan menjadi yang pertama untuk mengunjungi Hong Kong setelah pandemi berakhir.
Ketua Dewan Pariwisata Hong Kong, Dr. YK Pang mengatakan bahwa pandemi Covid-19 telah menimbulkan tantangan pariwisata yang belum pernah dialami sebelumnya bagi Hing Kong dan juga global.
“Secara global, setelah masa pandemic ini selesai, industri pariwisata akan menemukan formula barunya. Kita semua akan melihat akan ada perubahan preferensi dan kebiasaan dari para wisatawan ketika mereka ingin berlibur,” kata Dr. YK Pang.
• Dalam Empat Bulan Tercatat 45 Kasus Gigitan Anjing di Bangli, Tujuh Kasus Positif Rabies
• Food Corner Ini Suguhkan Berbagai Menu Khas Buleleng Mulai dari Blayag Hingga Jukut Buangit
Dr. YK Pang menambahkan, “Sebagai prioritas utama, mereka akan menempatkan kondisi kesehatan publik di negara tujuan. Tak hanya itu, mereka akan memiliki standar tersendiri untuk tingkat kebersihan di hotel, area fasilitas umum untuk turis serta di transportasi negara tujuan.”
“Nantinya, wisatawan akan lebih memilih untuk melakukan perjalanan rencana jarak pendek dan wisata bertema wellness akan menjadi sebuah tren baru."
"Ini merupakan waktu yang tepat bagi kami untuk melihat kembali dan merancang strategi untuk kembali menempatkan Hong Kong di pasar pariwisata global dan juga meningkatkan standar layanan kami,” ujarnya.
“Bersama dengan mitra perdagangan, kami selaku Dewan Pariwisata Hong Kong akan memetakan strategi pengembangan bisnis jangka panjang untuk industri pariwisata Hong Kong,” imbuhnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun Travel dengan judul "Prediksi Perkembangan Baru Pariwisata Hong Kong Usai Pandemi Covid-19"