Melalui Program Lumbung Pangan Keluarga, Gede Praja Ajak Warga Manfaatkan Pekarangan untuk Berkebun
Salah satu founder Yayasan Sahabat Bumi Bali ini menyebutkan bahwa pandemi Covid 19 ini menumbuhkan kembali pemikiran pentingnya pangan lokal.
Penulis: Karsiani Putri | Editor: Wema Satya Dinata
Menurutnya, masyarakat pun mengenal sistem pertanian tumpang sari namun penggunaan pupuk kimia dan pestisida kimia setiap harinya secara berlebihan membuat kesuburan tanah mulai berkurang dan hama menjadi resisten karena petani hanya diajak untuk menggejot hasil panen, tapi kualitas dari panen itu tidak dipikirkan.
"Maka dari itu kami mengajak untuk kembali ke pertanian organik, menggunakan pupuk organik, pestisida organik, melestarikan pangan lokal.
Dari sini kita belajar sebuah nilai krakter serta sebuah konsisten diri," ungkap pria yang berdomisili di Buleleng, Bali ini.
Gede Praja Mahardika sendiri memang dikenal aktif dalam menghadirkan berbagai kegiatan menarik yang berkaitan dengan alam.
Melalui Yayasan Sahabat Bumi Bali, Ia bersama dua rekan founder lainnya menghadirkan berbagai kegiatan yang konsen terhadap pendidikan, kesehatan, lingkungan serta sosial ekonomi masyarakat dan berbagai kegiatan tersebut dapat Tribunners lihat di akun instagram @Sahabatbumibali. (*)