Corona di Bali
Sopir dari Luar Bali Yang Masuk Denpasar Lewat Pos Uma Anyar Ubung di Rapid Test
Setiap orang yang masuk ke Kota Denpasar dilakukan pengecekan masker, cek suhu tubuh hingga rapid test bagi sopir khususnya luar Bali secara acak.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Eviera Paramita Sandi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Sebagai langkah persiapan penerapan Perwali Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) yang Pemkot Denpasar melakukan penjagaan di Posko Uma Anyar, Ubung, Denpasar.
Kegiatan ini digelar pada Senin (11/5/2020) mulai pukul 09.00 Wita dengan melibatkan Dinas Perhubungan, TNI, Polri, Satpol PP hingga Dinas Kesehatan.
Setiap orang yang masuk ke Kota Denpasar dilakukan pengecekan masker, cek suhu tubuh hingga rapid test bagi sopir khususnya luar Bali secara acak.
Kadis Perhubungan Kota Denpasar, Ketut Sriawan mengatakan untuk sampling pihaknya menyediakan 60 alat rapid test.
Alat rapid test ini diutamakan bagi sopir barang asal luar Bali.
"Yang dirapid itu disampling. Kami siapkan 60 alat rapid test. Kalau untuk cek suhu tubuh dan masker kami terus lakukan," kata Sriawan.
Pihaknya juga memberikan masker kepada mereka yang kedapatan tak menggunakan masker dengan syarat memiliki tujuan yang jelas.
"Sementara sambil pembinaan kami berikan masker tapi harus memiliki tujuan jelas," katanya.
Sementara Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kota Denpasar, Dewa Gede Rai mengatakan kegiatan rapid test secara sampling ini untuk mengetahui gambaran masyarakat yang datang ke Denpasar.
"Kalau banyak yang reaktif maka akan dilakukan tindakan yang lebih tegas lagi. Yang reaktif akan langsung dirujuk ke rumah sakit untuk tindakan lebih lanjut," katanya.
Selain itu, kegiatan ini sekaligus simulasi penerapan PKM.
PKM Mulai 15 Mei
Setelah disetujui Gubernur Bali, Wayan Koster, Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) akan segera diterapkan di Kota Denpasar.
Direncanakan pertengahan Mei 2020 ini, PKM sudah bisa diterapkan.
Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, Dewa Gede Rai saat dihubungi, Minggu (10/5/2020) siang, mengatakan saat ini draf Petunjuk Teknis (Juknis) dan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) penerapan PKM sudah selesai.