Kelompok Wanita Tani di Dusun Tangkedan Kembangkan Tanaman Organik Di Masa Pandemi

Dengan lahan seluas sekitar 2 are, ia dan puluhan ibu-ibu rumah tangga di Dusun Tangkedan, mengembangkan berbagai varietas sayur

Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Eviera Paramita Sandi
Tribun Bali /Eka Mita Suputra
Budidaya tanaman organik di kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Kelompok Wanita Tani (KWT) Karya Amerta Sari di Dusun Takedan, Desa Selat, Klungkung, Bali, Selasa (19/5/2020). 

Selain dimanfaatkan oleh kelompok tani, terkadang hasil budidaya juga mereka jual di warung sekitar Dusun Tangkedan.

Menurut Sagung, budidaya tanaman organik ini sangat potensial.

Hanya saja belum bisa dikembangkan secara maksimal karena masih perlu ditambah untuk pelatihan, pendampingan, serta sosialisasi tentang pengembangan tanaman organik.

Termasuk belum banyak petani lokal yang mau mengembangkan varietas organik.

"Organik memang agak mahal biayanya. Selain itu, tumbuhannya juga kadang mudah terserang hama karena kami sama sekali tidak semprot dengan pestisida. Namun hasil sayur atau buah yang kami hasilkan lumayan bagus, dan pastinya sehat," ungkapnya.

Kabid Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan di Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Klungkung Luh Ketut Eka Susanti menjelaskan, saat ini di Klungkung terdapat 7 kelompok wanita tani, yakni di Dusun Tangkedan dan Gembalan, Desa Selat, di Desa Kutampi Nusa Penida, Desa Getakan, Desa Tusan, Desa Bumbungan, dan Tohpati.

" Jadi kelompok tani ini diarahkan untuk menjalankan program P2L (pekarangan pangan lestari). Dana program itu sepenuhnya dari pemerintah pusat," ujar Luh Ketut Eka Susanti.

Menurutnya sampai saat ini, belum ada anggran dari Kabupaten untuk program pekarangan pangan lestari.

Terlebih bidang yang membidanginya, yakni Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan tahun ini juga belum mendapatkan anggaran untuk kegiatanya.

"Kami kan bidang baru, jadi sementara tahun ini belum mendapat anggaran. Jadi kami sejauh ini bekerja tanpa anggran," jelasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved