Depresi hingga Ganggu Kesehatan Reproduksi, Berikut Bahaya Tidur dengan Lampu Menyala
Bagi sebagian orang, tidur tanpa cahaya atau lampu bisa jadi hal menyeramkan. Alhasil, mereka memilih tidur dengan cahaya terang
1. Depresi
Riset yang diterbitkan dalam American Journal of Epidemiology membuktikan, paparan cahaya di malam hari bisa meningkatkan gejala depresi.
Hal ini terjadi karena paparan cahaya di malam hari bisa menganggu jam internal tubuh dan merusak sekresi melatonin yang berpotensi menimbulkan gangguan psikologis.
2. Obesitas
Riset yang diterbitkan dalam Journal of Obesity membuktikan, paparan cahaya bisa di malam hari bisa menambah berat badan.
Hal ini terjadi karena paparan cahaya tersebut menganggu jadwal dan kualitas tidur serta mengacaukan kebiasaan makan kita.
• Jangan Keliru, Berikut Jenis Baking Powder dan Cara Memakainya
• Sekelompok Remaja di Klungkung Gelar Balapan Liar, Dua Orang Alami Kecelakaan
3. Menganggu kesehatan reproduksi
Paparan cahaya di malam hari juga bisa menganggu kesehatan organ reproduksi. Hal ini terbukti lewat riset yang diterbitkan dalam jurnal Epidemiologi.
Riset tersebut meneliti 71.077 wanita dan membuktikan bahwa wanita yang mendapatkan paparan cahaya berlebihan di malam hari mengalami gangguan siklus menstruasi.
4. Melemahkan daya tahan tubuh
Paparan cahaya bisa menganggu pola tidur kita.
Padahal, pola tidur juga memegang peranan penting dalam menjaga sistem imunitas.
Tubuh melepaskan protein sitokin selama kita tertidur.
Protein tersebut sangat diperlukan ketika kita sedang mengalami stres, infeksi atau peradangan.
Kurang tidur bisa mengganggu produksi protein sitokin yang menyebabkan antibodi dan sel untuk melawan infeksi turut berkurang.
Dengan kata lain, tidur yang cukup adalah kunci penting untuk melawan infeksi menular.
Dalam jangka panjang, kurang tidur juga bisa meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bahaya Tidur dengan Lampu Menyala yang Harus Kita Waspadai"