Corona di Indonesia
Maruf Amin Pesan ke Anak Muda Taati Imbauan Pemerintah dan Jangan Sepelekan Virus Corona
Maruf Amin menjelaskan, pemerintah telah melakukan berbagai upaya dalam menghadapi Covid-19.
TRIBUN-BALI.COM - Wakil Presiden (Wapres) RI Maruf Amin mengingatkan kepada seluruh rakyat Indonesia bahwa semangat optimisme sangat penting dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Karena itu, katanya, Indonesia tidak boleh berputus asa.
Hal ini ia ungkapkan dalam acara Talkshow Inspirasi Lebaran 'Hari Raya yang Spesial dan Optimisme di tengah Pandemi', yang disiarkan secara langsung melalui instagram @inspiraksi.ku dan kanal youtube @inspiraksiku
"Tidak boleh ada pesimisme. Tidak boleh putus asa."
• Pengaliran Air PDAM di 12 Wilayah di Denpasar Akan Alami Gangguan Besok, Ini Penyebabnya
• Cegah PHK Karyawan, Pemprov Bali Siapkan Anggaran Rp 43 Miliar Lebih untuk Stimulus 4.004 Koperasi
• Hari Kesepuluh PKM, Warga Tanpa Tujuan Masuk ke Denpasar Makin Meningkat, Ini Penjelasan Pemkot
"Dalam agama tidak boleh berputus asa, harus terus optimis."
"Kita sebagai bangsa pejuang harus punya semangat untuk mengatasi."
"Semangat bangkit dan bersatu untuk Indonesia lebih sehat," ujar Maruf Amin dalam keterangan tertulis, Minggu (24/5/2020).
Maruf Amin menjelaskan, pemerintah telah melakukan berbagai upaya dalam menghadapi Covid-19.
Melalui upaya tersebut, ia berharap kondisi saat ini dapat segera teratasi dan membaik.
"Pertama dengan tes masif secara agresif, sudah di atas 5.000 per hari."
"Yang kedua pelayanan kesehatannya, isolasi, pengobatan, dan itu kita bisa melihat dengan makin banyaknya pasien yang sembuh, makin sedikit yang meninggal," tuturnya.
"Kemudian juga melakukan pembatasan."
"Ini juga sudah kelihatan beberapa daerah sudah mulai airnotenya sudah dibawah satu."
"Dan menangani dampaknya, baik dampak sosial maupun ekonominya."
• Fungsi Suplemen & Vitamin Ini Baik dalam Meningkatkan Daya Tahan Tubuh untuk Cegah Virus Corona
• Cegah Pemalsuan Surat Sehat, Pemohon Wajib Datang ke RSUD Sanjiwani Gianyar
• Walau Tak Ikuti Rulebook Covid-19, Jepang Sukses, Jalani Kehidupan Normal Mulai Hari Ini
"Ekonomi melalui bansos, bantuan tunai, sehingga diharapkan Covid-19-nya turun terus, ekonominya bisa membaik," tuturnya.
Di sisi lain, terkait perayaan Hari Raya Idulfitri 1441 H, Maruf Amin mengakui tahun ini memang berbeda dari sebelumnya.
Menurutnya, suasana Hari Raya yang biasanya dirayakan dengan gembira harus disesuaikan dengan kondisi saat ini, sebagaimana diajarkan dalam agama.
"Tahun ini tahun penuh bahaya karena adanya Covid-19."
"Karena itu, puasa kita di Bulan Ramadan kita sesuaikan, Hari Raya-nya pun disesuaikan dengan kondisi itu."
"Karena itu, supaya tidak lakukan Salat Id di masjid ataupun di lapangan, karena menghindari potensi penularan."
"Islam itu ajaran (yang) membawa kemaslahatan dan memperkecil bahaya."
"Kalau sampai itu (Salat Id) dilakukan maka akan memperbesar bahaya," kata dia.
Dia juga berpesan kepada kaum milenial agar terus menjaga kesehatan dan menaati imbauan pemerintah terkait Covid-19.
Sebab, banyak juga anak muda yang terpapar, sehingga diharapkan untuk tidak menyepelekan virus tersebut.
"Ternyata anak muda ini tidak kuat menahan jenuh, tidak mau diam di rumah."
"Karena itu, kita harus mampu menahan kejenuhan ini untuk menjaga imunitas," imbuhnya.
Maruf Amin juga meminta meningkatkan kegiatan digital karena bisa mengakses berbagai ilmu, banyak kursus bisa diakses dan memasarkan produk secara online.
Tak hanya itu, budaya tolong menolong diharapkan terus ditingkatkan, karena budaya gotong royong menjadi ciri khas Bangsa Indonesia.
Maruf Amin juga meminta semua pihak, terutama generasi muda, dapat mengambil pelajaran berharga dari Covid-19.
Dan, menjadikan momentum membangun kembali Kebangkitan Nasional kedua, dengan memproduksi secara mandiri kebutuhan dalam negeri tanpa bergantung produk impor.
"Saya kira anak muda harus bersiap untuk itu."
"Pelajaran berharga untuk Covid-19 tersebut ada di tangan kalian para generasi milenial," ucapnya.(*)