Virus Corona
Peneliti Singapura Temukan Fakta Baru Covid-19, Pasien Positif Tak Lagi Tularkan Virus,Ini Syaratnya
Para ilmuwan dari Singapura menyebutkan, pasien Coronavirus tidak dapat menginfeksi orang lain setelah 11 hari sakit walaupun hasil tes mereka
TRIBUN-BALI.COM - Update terkini terkait Virus Corona di dunia yang sangat menggembirakan.
Hasil penelitian Virus Corona terbaru menunjukkan, virus Sars-CoV-2 -- virus pembawa bibit penyakit Covid-19-- yang telah menginfeksi pasien ternyata tidak bisa lagi menulari manusia.
Tetapi ada syaratnya.
Para ilmuwan dari Singapura menyebutkan, pasien Coronavirus tidak dapat menginfeksi orang lain setelah 11 hari sakit walaupun hasil tes mereka masih positif.
• Garuda Indonesia Pastikan Pelayanan Penumpang Sesuai Protokol Kesehatan
• Ini 7 Drakor Romantis yang Mengangkat Kisah Dokter hingga Koki, Apa Kamu Sudah Pernah Menontonnya ?
• BPOM Denpasar Bagikan Tips untuk Pengantar Pesanan Makanan
Artinya, virus yang ada di pasien yang telah terpapar virus 11 hari, tak lagi bisa menulari manusia lain.
Dailymail menulis, orang yang terinfeksi Virus Corona baru bisa menularkan virusnya sekitar dua hari sebelum gejala muncul, demikian temuan para peneliti dari Singapura.
Mereka kemudian tetap menular antara tujuh dan 10 hari setelah mereka mulai menunjukkan tanda-tanda penyakit atau gejala virus corona.
Waktu Penularan Sars-CoV-2
Artinya, penularan Virus Corona adalah 2 hari sebelum gejala muncul sampai 10 hari setelah orang positif menunjukkan gejala Virus Corona.
Gejala-gejala orang terkena Corona antara lain memiliki suhu tinggi, batuk baru dan terus menerus, serta sesak napas dan flu.
Covid-19 'tidak dapat diisolasi atau dikultur setelah hari ke 11' dari penyakit tersebut, kata para peneliti.
Ilmuwan dari Pusat Penyakit Menular Nasional Singapura dan Akademi Kedokteran memeriksa 73 pasien Coronavirus.
Mereka melihat apakah virus mematikan itu dapat ditularkan dari mereka ke orang lain, demikian ditulis New York Post.
Tes positif pada pasien yang masih memiliki gejala setelah dua minggu dapat mengambil bagian dari bug yang tidak dapat menularkan virus ke orang lain.
• Tersangka Pengunggah Postingan FB Ancaman Bom Bali Terancam 6 Tahun Penjara Dan Denda Rp 1 Miliar
• Beredar Isu Negatif Nata De Coco Mengandung Plastik, Begini Penjelasan Badan POM
• Cara Turunkan Kolesterol dengan Jeruk Lemon, Pakai Bawang Putih
Para peneliti menulis: "Berdasarkan pada akumulasi data sejak dimulainya pandemi COVID-19, periode infeksi [coronavirus] pada individu yang bergejala dapat dimulai sekitar dua hari sebelum timbulnya gejala, dan bertahan selama sekitar tujuh hingga sepuluh hari setelah timbulnya gejala."