Corona di Bali

Polda Bali Memprediksi Arus Balik Lebaran 2020 Lebih Sedikit, Tahun 2019 Mencapai 897.720 Orang

Polda Bali memprediksi arus balik lebaran tahun 2020 ini jauh lebih sedikit dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Penulis: I Wayan Erwin Widyaswara | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Tribun Bali / I Gede Jaka Santhosa
Foto ilustrasi arus balik. Arus balik Pemudik Lebaran tahun 2016 mulai memadati pintu masuk Bali di Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk, Jembrana, Bali. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Polda Bali memprediksi arus balik lebaran tahun 2020 ini jauh lebih sedikit dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Jika dilihat dari data Dinas Perhubungan Provinsi Bali, jumlah kedatangan orang masuk Bali melalui seluruh pintu masuk Bali pada H+1 sampai H+7 lebaran tahun 2019 sebanyak 897.720 orang

"Itu data tahun lalu, untuk data sekarang kami belum punya," kata Kepala Bidang Keterpaduan Moda Transportasi, Dinas Perhubungan Provinsi Bali, Standly Juwono Suwandhi Selasa (26/5/2020)

3 Penganiaya Ahmad Sidik Dituntut Berbeda, Telah Berdamai, Mohon Keringanan Hukuman

18 Hari Sejak Penerbangan Komersil Dibuka, Bandara Ngurah Rai Layani 3.750 Penumpang Domestik

Terkait Kebijakan New Normal, Bupati Eka: Saya Tidak Mau Pertaruhkan Masyarakat Saya

Jika dirinci, jumlah kedatangan orang saat arus balik lebaran 2019 sebagai berikut: 

Pada H+ 1 lebaran, jumlah orang yang masuk Bali melalui seluruh pintu masuk sebanyak 123.653 orang, pada H+2 lebaran sebanyak 140.872 orang, H+ 3 sebanyak 150.369 orang, H+4 sebanyak 130.188 orang, H+5 sebanyak 133.422 orang, H+6 sebanyak 126.756 orang dan H+7 sebanyak 112.460 orang

Kasubdit Keamanan dan Keselamatan Ditlantas Polda Bali, Drs I Nyoman Sukasena mengatakan, jumlah arus balik lebaran di Bali diperkirakan akan jauh lebih sedikit dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Mengingat, untuk masuk Bali mulai Rabu (27/5/2020) besok akan diperketat

"Kalau saya lihat dari data dalam dua hari terakhir ini sedikit yang masuk Bali dari pelabuhan Gilimanuk. Karena kan pemeriksaannya sangat ketat, wajib bawa surat rapid test," kata Sukasena saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (26/5/2020)

Berdasarkan data laporan keluar masuk orang di Pelabuhan Gilimanuk pada Senin (25/5/2020) kemarin, jumlah orang yang masuk Bali dari Pelabuhan Gilimanuk sebanyak 407 orang selama 24 jam.

Sementara pada Selasa (26/5/2020) pukul 00.00-06.00, ada 28 orang yang masuk Bali melalui pelabuhan Gilimanuk. 

Berdasarkan hasil Rapat Koordinasi yang digelar antara Pemprov Bali, pihak Pelabuhan Ketapang, dan Gilimanuk, serta pihak Ditlantas Polda Bali, disepakati bahwa mulai Rabu (27/5/2020) besok, akan dilaksanakan pemeriksaan ketat di Pelabuhan Ketapang untuk mereka yang akan masuk ke wilayah Bali 

"Mulai besok tanggal 27 dibuka dengan pemeriksaan ketat di Ketapang," kata Kasubdit Keamanan dan Keselamatan Ditlantas Polda Bali, Drs I Nyoman Sukasena saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (26/5/2020) sore

Sukasena menjelaskan, rapat koordinasi kemarin dipimpin langsung oleh Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra. 

Dia menegaskan, sesuai hasil rapat kemarin, masyarakat yang akan masuk Bali mulai besok diwajibkan menunjukkan surat hasil rapid test ke petugas.

Jika tidak membawa surat hasil rapid test, maka akan diperiksa suhu tubuhnya dan dilakukan rapid test di lokasi yang sudah disediakan. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved