2 Sekolah Kedinasan Kemenkumham Akan Buka Pendaftaran 8 Juni 2020, Ini Jadwal & Tahapan Tesnya

Saat lulus seleksi, maka setiap calon taruna dan taruni bakal menjalani pendidikan kedinasan diploma IV yang setara strata satu.

Editor: Wema Satya Dinata
Direktorat Jenderal Imigrasi
Petugas imigrasi sedang melayani masyarakat 

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) telah menetapkan tanggal pendaftaran untuk sejumlah Perguruan Tinggi Kedinasan atau Sekolah Kedinasan untuk tahun ajaran 2020/2021.

Dalam Surat Menteri PANRB terbaru Nomor B/435/M.SM.01.00/2020 yang beredar di Twitter resmi Kemenpan RB, Rabu (6/5/2020), disebutkan sejumlah kementerian/lembaga yang membuka pendaftaran sekolah kedinasan.

Perguruan Tinggi Kedinasan atau Sekolah Kedinasan kerap menjadi pilihan bagi siswa kelas 12 yang ingin meneruskan ke pendidikan tinggi.

Pasalnya, Sekolah Kedinasan yang berada langsung di bawah kementerian serta lembaga pemerintahan ini menawarkan ikatan dinas bagi para lulusan.

Artinya, saat lulus Sekolah Kedinasan, maka kamu langsung bisa bekerja dan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Maka tak ayal jika pembukaan pendaftaran sekolah kedinasan selalu ditunggu-tunggu.

Namun, Kementerian Keuangan yang mengelola PKN STAN berdasarkan surat Nomor: S-75.1/MK.1/2020 tanggal 23 Maret 2020, pada tahun 2020 memutuskan untuk tidak membuka pendaftaran.

 Ragam tes masuk Sekolah Kedinasan

Untuk masuk ke sekolah kedinasan, calon mahasiswa harus melewati serangkaian tes terleih dahulu.

Tes masuk Sekolah Kedinasan umumnya lebih berjenjang dan menuntut banyak persyaratan.

Dengan begitu, setiap lulusan yang memenuhi syarat dapat langsung siap kerja "mengabdi" untuk negara.

Dikutip Kompas.com dari Rencanamu.id, berikut ragam tes masuk Sekolah Kedinasan yang perlu kamu ketahui.

 1. Tes Kemampuan Akademik (TKA)

TKA atau sering disebut Tes Potensi Akademik (TPA) akan mengukur pengetahuan dan pemahaman siswa terkait keilmuan yang diajarkan di sekolah.

Pada seleksi ujian masuk sekolah kedinasan, jenis tes ini digunakan untuk mengukur dan mengetahui kemampuan seseorang di bidang akademis dan pengetahuan umum lainnya.

Dengan cara tes bahasa, tes numerik (angka), tes logika, hingga tes spasial (gambar ruang).

2. Tes Kemampuan Dasar (TKD)

Bila TKD SBMPTN terdiri dari ujian Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika Dasar, TKD untuk ujian masuk sekolah kedinasan memiliki sejumlah perbedaan.

TKD kedinasan terdiri atas tiga poin penilaian yaitu Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).

Sama seperti saat menjalani tes SKD CPNS.

3. Tes Kemampuan Bidang (TKB)

Setelah kamu lolos tahap TKD, kamu harus menghadapi Tes Kemampuan Bidang (TKB) yang bertujuan untuk mengukur kemampuan peserta sesuai dengan bidangnya masing-masing.

Sehingga materi yang diujikan juga lebih spesifik ketimbang tes-tes lainnya.

Tahapan TKB biasanya terbagi menjadi ujian tulis, tes psikologi lanjutan, wawancara, dan ujian praktik untuk bidang-bidang tertentu.

Bidang yang diujikan di TKB pun sangat bervariasi, mulai dari pendidikan, kesehatan, hukum, agama, dan asih banyak lagi.

4. Tes Kesehatan

Biasanya selama tes kesehatan akan dilakukan pengecekan darah, urine, tensi, rontgen, buta warna, kesehatan gigi, kesehatan paru-paru, dan beberapa tes lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan sekolah kedinasan tempat kamu mendaftar.

5. Tes Kesamaptaan

Untuk sekolah kedinasan dengan sistem pendidikan semi militer seperti IPDN, STSN, dan STIN, tes kesamaptaan menjadi salah satu tes wajib yang harus diikuti para pendaftar.

Tes ini biasanya berbentuk tes fisik yang mengharuskan kamu menguji kemampuan fisik, mulai dari push-up, pull-up, berlari atau melompat sesuai dengan ketentuan yang sudah ada.(*)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved