Di Tengah Pandemi Covid-19, Amankah Berolahraga Menggunakan Masker?
Menjaga kebugaran tubuh dengan cara rutin berolahraga merupakan hal penting di masa pandemi corona.
TRIBUN-BALI.COM - Menjaga kebugaran tubuh dengan cara rutin berolahraga merupakan hal penting di masa pandemi corona.
Di tengah pandemi yang menyebakan penyakit Covid-19 ini, Anda disarankan untuk memakai masker saat beraktivitas di luar rumah, termasuk olahraga.
Melansir Harvard Health Publishing, pakai masker saat di luar rumah penting untuk mencegah penularan virus corona.
Pasalnya, Covid-19 bisa menular ketika orang lain tanpa sengaja menghirup droplet (cipratan cairan dari saluran pernapasan) mengandung virus corona saat penderita batuk, bersin, atau berbicara.
Cipratan droplet mengandung virus ini bahkan bisa melekat di benda sekitar Anda dalam hitungan jam sampai hari.
Ketika berolahraga, praktis mulut seseorang lebih banyak terbuka untuk mengambil udara. Kondisi ini membuat orang yang berolahraga tanpa masker berisiko tertular virus corona.
• Hari Kedua Pasca Longsor di Perum Taman Bina Mulia Denpasar, Ekskavator Dikerahkan
• Pengakuan Dwi Sasono Konsumsi Narkoba Untuk Isi Waktu Luang di Rumah Akibat Pandemi Covid-19
• Lewat Jalan Tikus, Lelaki Asal Situbondo Lolos Masuk Denpasar Tanpa Membawa Hasil Rapid Test
Arahan pakai masker ini membuat beberapa orang yang terbiasa berolahraga di luar rumah seperti jalan kaki, lari, bersepeda, dll. gamang.
Mereka khawatir, amankah pakai masker untuk cegah corona saat berolahraga? Berikut penjelasan pakar terkait olahraga pakai masker untuk cegah corona.
Amankah olahraga pakai masker?
Terapis fisik sekaligus ahli kebugaran bersertifikasi dari Movement Vault AS, Grayson Wickham, menyebut olahraga pakai masker umumnya aman.
"Kebanyakan orang bisa melakukan berbagai gerakan olahraga pakai masker," kata Wickham, seperti dilansir CNET (27/5/2020).
Namun, Wickham berpesan, perhatikan kondisi fisik saat berolahraga pakai masker.
Terutama bagi orang yang baru mulai berolahraga atau setelah rehat lama dari rutinitas berolahraga.
"Perhatikan ketika merasakan sakit kepala ringan, pusing, kesemutan, atau sesak napas saat berolahraga pakai masker," jelas dia.
• Hanya Butuh 45 Menit, Berikut Resep Perkedel Ayam Bawang Putih yang Cocok Jadi Teman Makan Malam
• Kodam IX/Udayana Ikuti Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila yang Dipimpin Presiden Jokowi
• Update Donasi Tribuners Peduli untuk Dampak Covid-19, Masih Dibuka Hingga 10 Juni
Pantangan pakai masker saat olahraga
Kebanyakan orang umumnya bisa berolahraga dengan aman saat memakai masker.
Namun, pemilik penyakit jantung, stroke, asma, gangguan paru-paru, sampai bronkitis perlu ekstra berhati-hati saat berolahraga sambil pakai masker.
Penderita penyakit kardiovaskular dan pernapasan perlu berkonsultasi ke dokter saat ingin berolahraga di luar rumah saat pandemi, terlebih sambil pakai masker.
Keduanya termasuk golongan rentan saat terinfeksi virus corona.
"Penting bagi penderita kardiovaskular dan masalah pernapasan perlu memastikan aspek keamanan," kata Wickham.
Ahli terapi fisik dan spesialis ortopedi di MovementX, Scott McAfee menjelaskan, secara umum ada perbedaan saat olahraga pakai masker dan tidak.
Ketika mengenakan masker, aliran udara yang masuk ke paru-paru sedikit berkurang.
• 6 Kasus Positif Covid-19 di Bangli, Seluruhnya Merupakan PMI
• Hari Ini Citilink Layani Penerbangan Reguler Sebanyak 104 Flight ke-21 Kota di Indonesia
• Jokowi Ingin Masyarakat Optimistis, Bersiap Hadapi Situasi Sulit Tahun ke Depan
Saat udara yang masuk berbeda dengan olahraga dalam kondisi normal ketika tidak sedang pandemi corona, kadar oksigen dalam darah ikut terpengaruh.
Kondisi ini bisa menyebabkan latihan fisik jadi lebih berat.
Namun, hal itu tergantung jenis bahan dan tingkat ketebalan masker.
"Dengan udara yang masuk lebih sedikit, oksigen yang digunakan untuk mengubah gula menjadi energi jadi ikut berkurang. Jadi gampang lebih gampang lelah," jelas McAfee.
Namun, kondisi tersebut umumnya terjadi saat Anda baru awal-awal memulai rutinitas berolahraga.
"Setelah menjadi kebiasaan, tubuh akan beradaptasi dengan metabolisme oksigen yang lebih efisien. Tapi, ini butuh waktu," kata McAfee.
Ketika Anda merasa pusing atau terlalu lelah saat berolahraga, saatnya beristirahat.
Tinggal dan beraktivitas di rumah selama pandemi merupakan cara terbaik untuk mencegah penularan virus corona.
Namun, jika Anda terpaksa untuk berolahraga di luar rumah, tetap jaga jarak aman minimal dua meter dari orang lain dan hindari berkerumun. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Olahraga Pakai Masker untuk Cegah Virus Corona, Amankah?"