Corona di Bali
Suwirta Kaget Transmisi Lokal di Klungkung Meluas, Satu Petani dan 3 Kerabat Mantan Pejabat Positif
Seorang petani asal Desa Gelgel dan tiga orang kerabat mantan pejabat di Kelurahan Semarapura Kelod terkonfirmasi positif Covid-19.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Kasus transmisi lokal Covid-19 kian meluas di Klungkung.
Kamis (4/6/2020), Seorang petani asal Desa Gelgel dan tiga orang kerabat mantan pejabat di Kelurahan Semarapura Kelod terkonfirmasi positif Covid-19.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Klungkung I Nyoman Suwirta mengungkapkan, dirinya kaget dengan cepat meluasnya transmisi lokal di Klungkung.
" Jadi cepatnya perkembangan tranmisi lokal Covid-19 di Klungkung ini membuat kami kaget juga. Tapi mau bagaimana lagi? Ini terjadi ditengah upaya maksimal kita dalam dalan mengantisipasi Covid-19, dan kami tidak akan lepas tangan dengan semua ini," ungkap Suwirta.
• Koster Buka Kantor Pemerintahan & Pelayanan Publik di Bali Besok, ASN Akan Ngantor Secara Bergiliran
• Mencuri Sejak 2019 di TKP yang Sama, Gede Loleng Dijuk Polisi
• WNI yang Pulang dari Myanmar Disuruh Bayar Karantina di Bali, Gugus Tugas: Itu Dibawah Kendali Agen
Tambahan transmisi lokal tersebut, dialami oleh seorang petani asal Desa Gelgel Klungkung.
Ia hendak melakukan operasi prostat di RSUD Sanjiwani Gianyar, hanya saja setelah dilakukan swab sebelum operasi, diketahui warga itu positif Covid-19.
" Kami kurang tau dimana pasien ini tertular Covid-19, karena selama ini aktivitasnya hanya di sawah saja. Tapi ia sempat tiga kali bolak balik ke rumah sakit. Saat ini warga itu dirawat di RSUD Klungkung," jelas Suwirta.
Kamis (4/6/2020) RSUD Klungkung telah melakukan swab test, terhadap 8 anggota keluarga petani tersebut.
Sementara tiga warga lainnya di Kelurahan Semarapura Kelod, Klungkung juga terkonfirmasi Covid-19.
Tiga warga itu merupakan keluarga dari mantan pejabat di Pemkab Klungkung yang sebelumnya juga sudah terkonfirmasi positif Covid-19.
Setelah dilakukan swab terhadap 21 anggota keluarga besar mantan pejabat Selasa (3/6) lalu, 3 diantaranya dinyatakan positif Covid-19
" Tiga orang ini tinggal dalam satu lingkungan griya, dan masih keluarga besar dari mantan pejabat yang positif Covid-19. Informasinya, seorang diantara yang positif ini juga seorang pecalang," jelas Suwirta.
Saat ini tiga orang tersebut sudah dirawat dan dikarantina di RSUP Sanglah.
Suwirta pun meminta masyarakat untuk tidak panik berlebih dengan situasi ini, dan tetap mengikuti protokol kesehatan dari pemerintah.
• Ringankan Beban Orang Tua Terdampak Covid-19, Koster Berikan Bantuan ke Siswa Sekolah Swasta di Bali
• ASN Bisa Kerja di Kantor atau Rumah, Tergantung Kebijakan Tiap Lembaga, Begini Penjelasan Menpan RB
• Lewat Jalur Tikus, 5 Warga Naik Kapal Nelayan Menyeberang ke Bali, Ditangkap Ngaku Tak Punya Uang
" Warga juga jangan terlalu takut berlebih dan jangan panik. Semua tenang, kalau kerja ya kerja seperti biasa, namun harus tetap mengikuti protokol kesehatan dengan menggenakan masker, rajin cuci tangan dan jaga jarak," terang Suwirta