Corona di Bali

Ringankan Beban Orang Tua Terdampak Covid-19, Koster Berikan Bantuan ke Siswa Sekolah Swasta di Bali

Bantuan BST-SPP yang diberikan kepada siswa ini guna meringankan beban orang tua yang terkena dampak pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19)

Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Wema Satya Dinata
Istimewa/Humas Pemprov Bali
Gubernur Bali Wayan Koster memberikan Bantuan Sosial Tunai Sumbangan Pembinaan Pendidikan (BST-SPP) kepada siswa Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Luar Biasa (SLB) guna meringankan beban orang tua yang terkena dampak pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis di Gedung Wiswa Sabha Kantor Gubernur Bali, Kamis (4/6/2020) 

Laporan Jurnalis Tribun Bali, I Wayan Sui Suadnyana

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Gubernur Bali Wayan Koster memberikan Bantuan Sosial Tunai Sumbangan Pembinaan Pendidikan (BST-SPP) kepada siswa Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Luar Biasa (SLB).

Bantuan BST-SPP yang diberikan kepada siswa ini guna meringankan beban orang tua yang terkena dampak pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Bantuan BST-SPP ini dipayungi oleh Peraturan Gubernur (Pergub) Bali Nomor 15 tahun 2020 tentang Paket Kebijakan Percepatan Penanganan Covid-19 di Provinsi Bali.

"(Bantuan ini) dihitung selama tiga bulan, (mulai dari) Mei, Juni dan Juli yang diberikan kepada para siswa SD, SMP, SMA, SMK, SLB yang orang tuanya terkena dampak Covid-19 dengan mengganti biaya Sumbangan Pembinaan Pendidikan atau SPP," kata Koster saat memberikan sambutan dalam penyerahan BST-SPP tersebut di Gedung Wiswa Sabha Kantor Gubernur Bali, Kamis (4/6/2020).

Kembali Terjerat Kasus Jual Beli Narkoba, Bambang Menerima Dihukum 15 Tahun Penjara

Dampak Ditutupnya Obyek Pura Puseh Selama Pandemi,Desa Adat Batuan Kehilangan Pendapatan Rp 2 Miliar

Ramalan Zodiak Besok 5 Juni 2020: Taurus Meraih Kesuksesan Karier, Capricorn Mengesankan Orang-orang

Koster menjelaskan, bantuan BST-SPP untuk jenjang SD terealisasi sebanyak 2.650 orang siswa dengan anggaran sebesar Rp 1.129.760.000, jenjang SMP terealisasi sebanyak 4.972 orang siswa dengan anggaran sebesar Rp 2.271.658.000 dan jenjang SMA sebanyak 2.816 orang siswa dengan anggaran Rp 1.647.220.000. Kemudian untuk jenjang SMK direalisasikan kepada 9.318 orang siswa dengan anggaran Rp 6.002.640.000 serta jenjang SLB sebanyak 103 orang siswa dengan anggaran Rp 28.740.000.

"Yang kami berikan ini hanya untuk sekolah swasta, karena kalau untuk sekolah yang negeri, BOS dari APBN bisa direalokasi untuk kaitannya dengan dampak terhadap Covid-19 bagi siswa," tutur Koster.

"Kalau saya hitung-hitung jadi untuk sekolah negeri itu sudah mencukupi. Belum lagi bantuan-bantuan yang kita salurkan melalui keluarga yang kurang mampu, melalui program PKH, melalui program Kartu Prakerja, kemudian bantuan langsung tunai dan juga bantuan dari skema kementerian sosial," imbuhnya.

Koster melihat, bantuan untuk anak-anak yang bersekolah di swasta tidak tersentuh dari skema kebijakan dari pemerintah pusat.

 "Jadi kami dari Provinsi Bali memikirkan, jadi saya kira mungkin cuma Provinsi Bali yang menerapkan kebijakan ini di Indonesia dengan masuk langsung ke sekolah-sekolah swasta," kata dia.

Dirinci olehnya, bagi jenjang SD bantuan diberikan sebesar Rp 450 ribu untuk masing-masing siswa, jenjang SMP Rp 600 ribu, jenjang SMA/SMK Rp 750 ribu dan Rp 525 ribu untuk jenjang SLB yang selama tiga bulan.

"Jadi dengan besaran itu jadi pihak sekolah jangan memungut SPP lagi selama tiga bulan sebesar yang dialokasikan ini," pinta Gubernur asal Desa Sembiran Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng ini.

Koster berharap, semoga bantuan yang diberikan oleh kepada siswa sekolah swasta di Bali itu bisa sedikit meringankan beban.

 Dirinya menyadari bahwa bantuan itu tidak terlalu memuaskan sebab dana tersebut diambil dari refocusing dari dana lainnya dalam upaya penanganan pandemi Covid-19.

Selain untuk di bidang pendidikan, bantuan juga diberikan kepada koperasi, usaha kecil menengah, pengrajin, sektor informal, masyarakat miskin, para tenaga kerja yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan dirumahkan.

Mahfud Panggil KSAD, Kepala BIN, dan Ketua KPK, Bahas Situasi Pertahanan Negara dan Pulau Terluar

Tips Tampil Percaya Diri Tanpa Mengikuti Standar Kecantikan Orang Lain Ala Ni Putu Chandra

Lewat Jalur Tikus, 5 Warga Naik Kapal Nelayan Menyeberang ke Bali, Ditangkap Ngaku Tak Punya Uang

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved