Corona di Bali
Sarana & Prasarana Belum Lengkap, Pemkab Badung Sudah Pekerjakan Pegawai dengan Terapkan New Normal
Pegawai Pemerintah Kabupaten Badung sudah mulai masuk kerja dengan tatanan kenormalan baru atau new normal pada Jumat (5/6/2020).
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG – Pegawai Pemerintah Kabupaten Badung sudah mulai masuk kerja dengan tatanan kenormalan baru atau new normal pada Jumat (5/6/2020).
Pelaksanaan sistem kerja tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Bupati Badung nomor 256 tentang sistem kerja pegawai di lingkungan pemerintah kabupaten Badung dalam budaya hidup baru.
SE yang ditunjukkan kepada pimpinan perangkat daerah, para camat, lurah dan perbekel maupun pimpinan perusahaan daerah itu bertujuan untuk mewujudkan kesadaran meningkatkan pemahaman semua pihak untuk secepatnya memutuskan rantai penyebaran/ penularan Covid-19 di lingkungan instansi Pemkab Badung.
Pada tahap pelaksanaan yang ditujukkan kepada perangkat daerah/ unit kerja/ perusahaan daerah agar menyediakan fasilitas cuci tangan yang memadai dan mudah diakses.
• Sering Terjadi Bencana Alam di Wilayahnya, Polres Badung Gelar Apel Periksa Perlengkapan & Prasarana
• Narkoba yang Beredar di Bali Paling Banyak Datang dari Vietnam Melalui Jalur Laut
• Dituding Selalu Ribut & Turut Campur Urusan Orang Lain, Nikita Mirzani Tak Merasa
Namun dari pantauan Tribun Bali di lokasi, hanya pintu masuk utama gedung yang disediakan tempat cuci tangan.
Beberapa pintu masuk lainnya belum dilengkapi tempat cuci tangan.
Begitu juga dalam pengecekan suhu tubuh, tidak semua pegawai yang masuk keruangan dicek suhu tubuhnya, lantaran pintu masuk gedung di areal puspem tidak hanya satu.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Gede Wijaya saat dikonfirmasi tak menampik jika tempat cuci tangan di lingkungan Kabupaten Badung belum memadai.
Meski demikian pihaknya mengaku setiap Oganisasi Perangkat Daerah (OPD) sudah ada tempat cuci tangan di masing- masing toilet.
“Beberapa memang ada di pintu masuk, namun di masing-masing toilet setiap OPD ada tempat cuci tangan,” kata Gede Wijaya.
Mengacu pada SE Bupati, pihaknya mengaku memang disarankan untuk memiliki tempat cuci tangan yang memadai dan mudah diakses.
“Tapi nanti semua itu (tempat cuci tangan –red) akan dilengkapi lagi oleh satgas covid-19 Kabupaten Badung, supaya lebih banyak dan gampang diakses,” akunya
Lanjut dijelaskan, Penerapan Budaya Hidup Baru dalam sistem kerja ASN di Badung memerlukan kesiapan seluruh stakeholder terkait.
• Gunakan Dua Cara, Dires Narkoba Polda Bali Musnahkan Barang Bukti Narkoba Selama 6 Bulan Terakhir
• BREAKING NEWS - Pedagang Positif Covid-19, Diskes Rapid Test Pengunjung dan Petugas Pasar Galiran
• 3 Dokter Positif Covid-19, RSUP Sanglah Akan Perketat Kebijakan Protokol Kesehatan
Termasuk juga sarana prasarana yang menunjang.
Untuk itu, dalam waktu secepat mungkin kekurangan yang terjadi akan dilengkapi terutama menyangkut penyediaan sarana seperti tempat cuci tangan yang cukup di setiap perangkat daerah dan termo gun.