Di Usia 25 Tahun, Telkomsel Perluas Pemerataan Akses Jaringan Broadband 4G LTE di Flores Timur
Telah beroperasinya satu unit Compact Mobile BTS (COMBAT) berteknologi terdepan 4G LTE di Desa Woloklibang, Kecamatan Adonara Barat, Kabupaten Flores
Penulis: Karsiani Putri | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan Tribun Bali, Karsiani Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sebagai leading digital telco company, Telkomsel berkomitmen untuk terus bergerak maju melayani bangsa dalam memastikan ketersediaan layanan berkualitas serta pemerataan jaringan berteknologi terdepan yang prima guna menghadirkan mendukung pemanfaatan teknologi dalam setiap fase kehidupan masyarakat.
Salah satu upaya yang kini telah diwujudkan, yaitu dengan telah beroperasinya satu unit Compact Mobile BTS (COMBAT) berteknologi terdepan 4G LTE di Desa Woloklibang, Kecamatan Adonara Barat, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Dalam berita rilis yang diterima Tribun Bali, VP Network Operation and Quality Management Area Jawa Bali Telkomsel , Samuel Pasaribu mengatakan bahwa memasuki usia ke 25 tahun saat ini, Telkomsel terus berkomitmen untuk memberikan layanan telekomunikasi dan solusi digital berkualitas untuk seluruh lapisan masyarakat di seluruh Indonesia.
• Nadiem Makarim Larang Perguruan Tinggi di Semua Zona Untuk Kuliah Tatap Muka
• Seminggu Beroperasi, Pengguna Layanan Taring Disdukcapil Denpasar Capai 1.049 Permohonan
• Optimalkan Penyediaan Air, Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma Bangun 3 Reservoar di Denpasar
"Kami sangat memahami, di tengah masa darurat pandemi COVID-19 yang turut berdampak pada keterbatasan ruang gerak secara fisik, menjadikan teknologi telekomunikasi terutama berbasis broadband menjadi salah satu solusi utama yang yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan perangkat pemerintah daerah dalam menjalankan aktitas keseharian," ucap Samuel Pasaribu dalam berita rilis yang Tribun Bali terima.
Samuel Pasaribu lebih lanjut menambahkan bahwa pihaknya merasa terpanggil untuk selalu hadir menemani masyarakat dengan memaksimalkan upaya perluasan jangkauan jaringan broadband berteknologi terdepan seperti 4G LTE, sebagai solusi untuk menghubungkan remote area yang memiliki struktur geografis yang cukup menantang.
Desa Wokoklibang sendiri terletak di bagian barat Pulau Adonara yang masih menjadi bagian dari wilayah Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggata Timur.
Menuju Desa yang dikelilingi lahan hutan kemiri tersebut harus dijangkau menggunakan kapal laut untuk memudahkan penyeberangan dari Kota Larantuka ke Pulau Adonara.
• Pandemi Virus Corona Disebut Waktu Yang Tepat Untuk Membeli Rumah
• Sidak, Cafe Ini Ditemukan Masih Buka Lewati Batas Jam Operasional di Denpasar, Pengunjung Dibubarkan
• Lagi, Tiga Anggota Dewan beserta Staf di DPRD Buleleng Di-Rapid Test Antigen
Dan butuh waktu sekitar satu jam penyeberangan menggunakan kapal, dan tiga jam perjalanan darat untuk sampai di Desa Woloklibang.
Beberapa waktu lalu, Telkomsel mendapatkan masukan dari masyarakat setempat tentang adanya kebutuhan akses jaringan broadband oleh masyarakat guna mendukung aktivitas keseharian dan koordinasi kerja perangkat desa.
Untuk itu, dengan mempertimbangkan kondisi geografis wilayah yang cukup menantang, Telkomsel akhirnya mengoperasikan satu unit COMBAT dengan teknologi 4G, guna memastikan perluasan jangkauan dan pemerataan akses telekomunikasi berbasis broadband di Desa Woloklibang, yang juga merupakan Kawasan wilayah 3T di Kabupaten Flores Timur.
Samuel Pasaribu menuturkan bahwa dengan dipasangnya Combat layanan 4G di Desa Woloklibang pihaknya berharap koordinasi antara perangkat Pemerintah Desa dengan Pemerintah Kabupaten dapat berjalan lebih efektif dengan kehadiran pemanfaatan teknologi broadband.
Dan saat ini 1279 BTS Telkomsel telah hadir melayani lebih dari 90 persen wilayah populasi di Provinsi Nusa Tengara Timur.
• Perjalanan Kasus Pembunuhan Oleh Aulia Kesuma, Bunuh Suami Sendiri Hingga Divonis Hukuman Mati
• Divonis Hukuman Mati Oleh Hakim, Aulia Kesuma & Anaknya Akan Banding & Minta Grasi ke Presiden
" Kami juga berharap layanan broadband 4G LTE ini juga dapat turut mendorong peningkatan potensi perekonomian desa, serta membantu para pelajar dalam melakuka proses belajar secara daring” tambahnya.
Disebutkan juga bahwa komitmen Telkomsel dalam mengupayakan pemerataan akses broadband di seluruh Indonesia akan terus terjaga seiring dengan makin tingginya tingkat adopsi layanan berbasis digital yang tentunya membutuhkan akses dan kualitas layanan broaband yang prima.
Telkomsel sendiri memaknai usia ke-25 tahun sebagai upaya untuk terus bergerak maju, bertransformasi, dan tumbuh bersama seluruh lapisan masyarakat di setiap fase kehidupan, dengan menghadirkan kemudahan pemanfaatan akses telekomunikasi di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T). (*)