Optimalkan Penyediaan Air, Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma Bangun 3 Reservoar di Denpasar

Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma mengoptimalkan pelayanan penyediaan air bagi masyarakat Kota Denpasar dengan membangun tempat penyimpanan air atau

Tribun Bali/Adrian Amurwonegoro
Reservoar yang dibangun Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma di Wilayah Serangan, Denpasar Selatan Kota Denpasar, Bali akan diujicoba bulan Juni 2020 ini, Selasa (16/6/2020). 

Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma mengoptimalkan pelayanan penyediaan air bagi masyarakat Kota Denpasar dengan membangun tempat penyimpanan air atau reservoar.

Sebanyak tiga tempat penyimpanan air dibangun di tiga wilayah Kota Denpasar, yakni Serangan, Gunung Resimuka Monang Maning dan Gunung Agung Kota Denpasar, Bali.

Upaya ini guna peningkatan kualitas, kuantitas dan kontinuitas pengaliran air sesuai Peraturan Pemerintah 54 tentang Badan Usaha Milik Daerah pelayanan prima dan sehat bagi warga masyarakat.

Seperti disampaikan Direktur Administrasi dan Keuangan Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma Ni Putu Sri Utami kepada Tribun Bali di kantornya, Dauh Puri Kaja, Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali, pada Selasa (16/6/2020) siang ini.

Team Bali MX Bagikan 130 Masker dan Lakukan Penyemprotan Disinfektan Keliling di Desa Sempidi Badung

Polisi Amankan Sisa Tuak dari Korban Arnaya, Kini Masih Menunggu Pemeriksaan Labfor

Sidak, Cafe Ini Ditemukan Masih Buka Lewati Batas Jam Operasional di Denpasar, Pengunjung Dibubarkan

"Kontinuitas pelayanan 24 jam ini sangat penting untuk menjamin ketersediaan air, seperti di Serangan kan sering terjadi gangguan dan keluhan masyarakat, kita bangun reservoar bisa menampung air 1000 meter kubik, bulan ini selesai pembangunan dan akan diujicoba"

"2 wilayah lain di Monang-Maning dan Gunung Agung, akan mulai tahap pembangunan. penilaian Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan baru 22 jam kita tingkatkan 24 jam," papar dia.

Sebagai Perusahaan Daerah milik Pemerintah Daerah Kota Denpasar, di tengah Pandemi Virus Corona (Covid-19), pihaknya berupaya optimal melaksanakan tugas sebagai operator.

Dalam rangka kepedulian terkait menurunnya perekonomian baik secara mikro maupun makro ekonomi, maka sesuai dengan Keputusan KPM/Wali Kota Denpasar agar menggratiskan pembayaran air minum.

"Pembayaran digratiskan bulan Mei, Juni, Juli bagi pelanggan golongan sosial (sekolah negeri, yayasan, panti asuhan, tempat ibadah dan rumah tangga golongan yang daya listriknya 450 VA ada sekitar 4000 pelanggan," kata dia.

Lagi, Tiga Anggota Dewan beserta Staf di DPRD Buleleng Di-Rapid Test Antigen

Seorang Wanita Positif Covid-19, Akses Gang Sakura di Kesiman Petilan Denpasar Dibatasi

Kisah Pilu Gugurnya Dokter di Sampang Melawan Covid-19, Kedua Ortu Meninggal & Tinggalkan Pesan Ini

Sri Utami mengimbau kepada masyarakat pelanggan Perumda agar selalu menjaga ketersediaan air dengan tangki/tandon dan Ground Tank sehingga apabila ada gangguan masih ada persediaan air.

"Serta mulai tanggal 1 Juli untuk pemasangan sambungan baru dan pasang kembali ada gebyar diskon 50% dan dapat dicicil, harga standar Rp 1,7 juta menjadi Rp 800 ribu," jelasnya.

Perbatian Perumda juga menyasar kepada para nelayan di wilayah Sanur dan Serangan, serta para mangku di pura-pura Sad Kahyangan, dengan pendistribusian sembako dan bantuan APD berupa masker, face shield dan sarung tangan kepada masyarakat untuk mengantisipasi penyebaran wabah Virus Corona.

"Imbauan kepada pelanggan untuk menerapkan social distancing dan physical distancing agar melakukan pembayaran air melalui online," pungkas dia. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved