Nelayan Terbawa Arus di Perairan Nusa Dua,Tim SAR Lakukan Pencarian
Nelayan asal Jember dikabarkan mengalami keadaan darurat ketika mencari ikan di sekitar perairan Nusa Dua.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Nelayan asal Jember dikabarkan mengalami keadaan darurat ketika mencari ikan di sekitar perairan Nusa Dua.
Dari laporan yang diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) diketahui identitas korban atas nama Sulihin (50).
Ia melaut sejak Rabu (17/6/2020) kemarin sekira pukul 16.00 Wita dari Pantai Jimbaran dengan menggunakan jukung.
Namun pagi tadi sekitar pukul 03.30 Wita ia menghubungi keluarganya dan mengabarkan bahwa jukungnya mulai oleng karena kepenuhan muatan.
• Dewan Dorong Pemprov Bali Bangun Sekolah Lebih Banyak, 2 SMA Negeri Dibangun Tahun Ini
• Pariwisata Dibuka Bertahap, Badung Keluarkan Panduan New Normal
• Trio Pengedar Sabu Jaringan Lapas Banyuwangi Dituntut 10 Tahun Penjara
"Segera setelah terima laporan pada jam 07.50 Wita dari Nyoman Wara, tim segera diberangkatkan menuju Pelabuhan Benoa untuk pergerakan RIB, sementara personil yang berada di Benoa sudah lebih dahulu bergerak ke posisi diduga korban berada," jelas Gede Darmada, selaku Kepala Kantor Basarnas Bali, Kamis (18/6/2020).
Dalam keterangannya, Darmada mengungkapkan bahwa tim SAR kesulitan menemukan nelayan tersebut, karena jukungnya terus bergeser terbawa arus laut.
“Korban masih bisa dihubungi melalui telepon genggamnya untuk memastikan kondisinya, kontak terakhir sekitar pukul 12.42 Wita," tuturnya.
• Denpasar Tambah 36 Kasus Positif Covid-19, 22 Orang Merupakan Cluster Pedagang Pasar Kumbasari
• RSUP Sanglah Miliki Makanan Khusus untuk Pasien Covid-19
• Oknum Notaris Ini Jalani Pelimpahan, Ditahan Terkait Kasus Penggelapan dan Pemalsuan Dokumen Tanah
Sebanyak 2 unit RIB Basarnas Bali, 1 unit sea rider Polair Polda Bali dan 3 buah jukung nelayan setempat dikerahkan untuk melakukan pencarian dan melibatkan 12 personel dari Basarnas Bali.
Kepala Seksi Kesiapsiagaan dan Operasi SAR Basarnas Bali juga turun langsung bersama tim laut.
Tim darat terus berkoordinasi dengan unsur SAR lainnya dan juga pihak keluarga dan teman korban.
Area pencarian difokuskan seputaran perairan selatan Bali, ke arah barat dan selatan dari titik kejadian.
• Oknum Notaris Ini Jalani Pelimpahan, Ditahan Terkait Kasus Penggelapan dan Pemalsuan Dokumen Tanah
• Pedagang Pasar Gianyar hingga Peternak Ayam, Gianyar Tambah 6 Kasus Covid-19
• Hati-hati Penipuan, Beredar Lowongan Kerja PT Angkasa Pura I, Gaji Pokok UMR Rp 6,5 Juta
Sampai dengan sore hari, tim SAR gabungan belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Darmada memberikan imbauan kepada nelayan yang melakukan aktiVitas di perairan agar mempertimbangkan keselamatan diri.