Corona di Bali

Bali Akan Dibuka Secara Bertahap, Dewan Ingatkan Pemprov Agar Lihat Situasi Covid-19 di Negara Lain

Di sisi lain, pariwisata Bali juga berkaitan dengan sektor lainnya, salah satunya mampu menyerap hasil pertanian dari masyarakat

Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/I Wayan Sui Suadnyana
Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bali, Anak Agung Ngurah Adhi Ardhana saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (22/6/2020) 

Dalam menerapkan tatanan kehidupan era baru tersebut, bupati/wali kota se-Bali untuk mempertimbangkan melakukan hal tersebut.

"Kita sudah bersepakat kemarin dengan bupati/wali kota kemarin, tanggal 5 Juli sembahyang dulu di Pura Besakih, mohon restu, kemudian 9 Juli akan dibuka seluruhnya untuk sektor diluar pendidikan dan pariwisata," jelasnya.

Untuk membuka sektor pendidikan, Koster mengaku masih menunggu kebijakan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI dan pariwisata dibuka secara bertahap.

 Pertama, pariwisata Bali nantinya akan dibuka terlebih dahulu untuk wisatawan nusantara dan setelah itu baru dibuka untuk mancanegara.

"Kemarin dengan Menteri Pariwisata sudah sepakat untuk wisatawan nusantara bulan Agustus, wisatawan mancanegara bulan September. Hanya tanggalnya belum. Kita akan mencari hari baik dan juga mempertimbangkan perkembangan Covid-19," tuturnya.

Dirinya menegaskan, soal pembukaan ini bisa saja dipercepat atau pun diperlambat sesuai dengan perkembangan kasus Covid-19 di lapangan.  (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved