Sering Dihindari, Ternyata Minum Air Dingin juga Miliki Manfaat, Termasuk Atasi Heat Stroke
Sering terjadi perdebatan tentang keunggulan air hangat atau air dingin. Apalagi air dingin sering dihindari karena dapat menyebabkan orang demam
Kunci utama untuk menurunkan berat badan adalah untuk meningkatkan metabolisme untuk membakar lebih banyak kalori.
Menurut Dr Neha, minum air dingin dapat meningkatkan metabolisme yang mempercepat proses pembakaran kalori.
Waktu yang tepat untuk mengonsumsi air hangat dan dingin
Pada dasarnya, agar tubuh tetap terhidrasi kita harus memenuhi cairan tubuh, baik dengan air panas atau air dingin.
Namun, Neha menyarankan agar kita tidak minum air dingin usai mengonsumsi makanan besar.
Hal ini membuat tubuh menghabiskan banyak energi untuk meningkatkan suhunya dan memperlambat proses pencernaan.
Akibatnya, kita mudah mengalami gangguan pencernaan. Neha juga memperingatkan agar kita tidak minum air hangat usai olahraga.
Suhu tubuh kita mengalami peningkatan usai olahraga. Mengonsumsi air hangat usai olahraga justru membuat peningkatan suhu tubuh semakin drastis.
Saat cuaca panas, kita juga disarankan untuk memilih air dingin karena lebih cepat diserap tubuh. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Minum Air Es atau Air Hangat, Mana yang Lebih Baik?"