Corona di Bali
Pasca Diterapkan Kebijakan Suket NR, Kunjungan ke Kintamani Turun Hingga 50 Persen
Dalam dua hari ini, sejak penerapan Suket NR kunjungan wisata ke Kintamani mengalami penurunan hingga 50 persen
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Irma Budiarti
Suryadarma tidak menampik jika pada beberapa destinasi wisata masih ramai dikunjungi walaupun belum ada aturan resmi mengenai pembukaan objek pariwisata.
Begitupun pada coffee shop dan restoran, yang sesuai pemantauannya masih ramai pengunjung.
Walau demikian, Suryadarma mengaku tidak terlalu saklek menanggapi hal tersebut.
Bagi pengunjung objek wisata hanya diberikan pembinaan untuk tetap melakukan physical distancing.
Sedangkan pengunjung restoran pihaknya mengaku hanya memantau kepadatan saja, tidak sampai menanyakan hasil rapid bagi pengunjung.
“Karena mereka sudah berada di tempat tersebut, mungkin karena melewati jalur tikus, kami juga tidak bisa langsung meminta mereka kembali. Kami berikan mereka pengertian bahwa ada aturan ketat di Bangli, mengingat sebelumnya sempat terjadi lonjakan transmisi lokal. Dengan demikian, kami harap pengunjung bisa ikut menyosialisasikan untuk menghindari kerumunan, dan menerapkan protokol kesehatan sebelum pariwisata dibuka secara resmi. Sehingga tidak terjadi potensi lonjakan transmisi lokal dari pariwisata ini,” ungkapnya.
Suryadarma menambahkan, dalam dua hari penerapan ini, pihaknya melakukan penjagaan mulai pukul 10.00 Wita hingga pukul 14.00 Wita.
(*)