Ini Tahapan Gejala Asam Urat, Disesuaikan dengan Tingkat Keparahannya
Biasanya asam urat muncul dengan tanda nyeri di bagian sendi. Nyeri sendi tersebut disebabkan oleh tusukan kristal-kristal tajam
Kondisi ini terjadi karena tahap pirai akut dan tahap interkritikal pada umumnya terjadi silit berganti.
Artinya, seorang penderita asam urat akan mengalami nyeri sendi yang berulang kali atau kambuh-kambuhan yang akan diakhiri oleh tahap pirai kronis bertofus.
Pada tahap pirai kronis bertofus, penderita asam urat pada umumnya akan kesakitan terus bahkan bisa mulai dtemukan komplikasi pada ginjal, jantung, dan organ lainnya.
Pentingnya tes kadar asam urat secara rutin
Setelah mengetahui tahapan gejala asam urat ini, siapa saja kiranya perlu mewaspadai penyakit asam urat sedini mungkin.
Pemeriksaan atau tes kadar asam urat secara rutin adalah langkah awal yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya nyeri sendi akibat hiperurisemia yang bisa berlanjut pada munculnya tofus.
Bahkan, pada pemeriksaan asam urat yang normal, seseorang bisa saja mengeluh nyeri sendi.
Hal itu dikarenakan, saja asam urat dalam darah orang tersebut mungkin saja pernah tinggi dan sudah terlanjut masuk ke dalam sendi.
Jadi, itulah pentingnya menurunkan kadar asam darah ketika sudah diketahui tinggi agar tidak masuk ke sendi atau masuk ke organ-organ lain, meskipun belum ada gejala sama sekali. (*)
Artikel ini telah tayang di https://jogja.tribunnews.com/2020/07/01/gejala-gejala-asam-urat-selain-nyeri-sendi-dan-jempol-kaki?page=all.