Virus Corona
Mengenal 3 Metode Tes Covid-19, Dari PCR, Rapid Test Hingga TCM, Apa Saja Perbedaannya?
Ada 3 metode pemeriksaan Covid-19. Berikut masing-masing penjelasan alat tes Covid-19 tersebut
Hasil rapid test dapat keluar hanya dalam waktu 15-20 menit dan bisa dilakukan dimana saja.
Namun, kelemahan rapid test adalah bisa menghasilkan 'false negative' yakni ketika hasil tes tampak negatif meski sebenarnya positif.
Ini terjadi jika rapid test dilakukan kurang dari 7 hari setelah terinfeksi.
Seperti diketahui, rapid test merupakan alat tes mandiri yang dikembangkan oleh pengusaha asal Indonesia.
Alat rapid test Sensing Self diketahui telah mendapatkan lisensi edar dari tiga pasar penting di dunia, yaitu Eropa (mendapatkan sertifikasi CE), India (disetujui oleh National Institute of Virology dan Indian Council of Medical Research).
Serta Amerika Serikat (FDA) namun dengan syarat bahwa penggunaannya harus dilakukan di lembaga medis formal.
3. TCM (Tes Cepat Molekuler)
Jenis tes ini biasa digunakan untuk pasien penyakit tuberkolosis (TB).
Dengan metode TCM, pemeriksaan akan menggunakan antigen.
Lebih lanjut, pemeriksaan pada TCM dilakukan dengan menggunakan dahak dengan amplifikasi asam nukleat berbasis cartridge.
Tes ini akan mengidentifikasi RNA pada virus Corona pada mesin yang menggunakan cartridge khusus yang bisa mendeteksi virus Corona.
Hasil tes TCM ini dapat diketahui dalam waktu kurang dari dua jam, untuk menentukan pasien positif maupun negatif.
Metode TCM ini mulai digunakan sesuai usulan dari pemerintah melalui juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona Achmad Yurianto.
Hal tersebut disampaikannya pada Selasa (1/4/20) lalu.
Saat ini mesin pemeriksaan tes TCM ini sudah tersedia di 132 rumah sakit dan beberapa puskesmas.
Nantinya tes pemeriksaan ini tidak perlu melakukan pemeriksaan spesimen ke laboratorium seperti PCR.
(GridHealth.id/Levi Larassaty)
Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul Berbagai Metode Test Covid-19; PCR, Rapid Test, TCM, Apa Perbedaannya?