Corona di Bali
Gunakan Sistem Ngayah, Satgas Gotong Royong Kapal Tetap Gencar Imbau Masyarakatnya Patuhi Protokol
Bendesa Adat Kapal, Ketut Sudarsana saat dikonfirmasi mengatakan jika Satgas Gotong Royong Desa Adat Kapal sudah mulai melaksanakan tugas dari Bulan
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
“Kalau masalah anggaran kami memang akui hanya menggunakan dana PKK yang nominalnya Rp 150 juta. Namun anggaran tersebut juga diberuntukkan untuk jaringan pengaman sosial. Kalau desanya kecil saya rasa tidak ada masalah. Namun kami di Kapal kan desanya luas, sehingga penduduk juga banyak sehingga sangat sulit,” jelasnya
“Namun untuk penanganan Covid-19 beberapa kami memang mendapat bantuan dari beberapa masyarakat yang kategori mampu. Sehingga pelaksanaannya penanganan covid-19 tetap bisa dilaksanakan,” imbuhnya.
• Dua Pekan Jelang Hari Raya Idul Adha 2020, Harga Sejumlah Bahan Pokok di Denpasar Turun
• Peringatan Dini BMKG, Waspada Gelombang Tinggi Mencapai 6 Meter di Selat Bali Tanggal 13-15 Juli
Ditanya mengenai pesan kepada masyarakat di tengah pandemi covid-19, Ketut Sudarsana mengatakan meminta agar masyarakat mematuhi semua imbauan untuk memutus penyebaran Covid-19.
Bahkan untuk menyambut new normal, pihaknya mengaku sudah membuat pararem dan dikirim ke provinsi.
“Untuk menyambut new normal semoga tidak ada penambahan kasus. Namun kami di desa kapal sudah menyiapkan new normal tersebut, seperti pengaturan jam buka warung, penyediaan tempat cuci tangan di tempat umum termasuk di tempat suci,” pungkasnya. (*)