Ubud Writers dan Readers Festival 2020 Ditunda Hingga Pemberitahuan Lebih Lanjut

Setelah menghabiskan beberapa bulan terakhir mencari cara untuk dapat menghadirkan Ubud Writers & Readers Festival 2020 sesuai jadwal

Penulis: Karsiani Putri | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
panitia UWRF
Pelaksanaan UWRF tahun 2019 lalu 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Karsiani Putri

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Setelah menghabiskan beberapa bulan terakhir mencari cara untuk dapat menghadirkan Ubud Writers & Readers Festival 2020 sesuai jadwal dan standar keamanan yang berlaku, Yayasan Mudra Swari Saraswati akhirnya mengambil keputusan berat untuk menunda Festival tahun ini hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Seperti banyak festival lain di dunia, pertambahan jumlah kasus pandemi Covid-19 yang terus meningkat di Indonesia dan negara-negara lain telah memaksa keputusan ini untuk diambil.

Yayasan Mudra Swari Saraswati memahami bahwa banyak pencinta sastra dan seni yang sangat menantikan Festival tahun ini, tetapi keselamatan pengunjung, pembicara, staf, sukarelawan, dan mereka yang terlibat dalam festival adalah prioritas utama Yayasan.

“Ini bukanlah keputusan yang mudah. Bukan hanya berdampak pada Yayasan dan tim Festival, tapi juga berarti hilangnya pendapatan melalui penjualan tiket danbanyak kemitraan serta dukungan finansial yang berharga,” ujar Pendiri dan Direktur UWRF, Janet DeNeefe dalam berita rilis yang diterima Tribun Bali.

Palsukan Surat Rapid Test, Aan Setiawan Jalani Pelimpahan di Kejari Badung

700 Tempat Usaha di Banyuwangi Telah Mendapat Sertifikasi Protokol Kesehatan

Ditantang Kamaru Usman, Connor McGregor Hanya Terdiam

“Hal ini juga tentu akan berdampak besar pada komunitas lokal baik di Ubud dan Bali yang menantikan dorongan ekonomi dari acara tahunan yang begitu digemari ini.

Sejak Badan Kesehatan Dunia mendeklarasikan COVID-19 sebagai pandemi global pada bulan Maret, Bali telah menjadi salah satu daerah yang paling terdampak di Indonesia karena sangat bergantung pada pariwisata," tambahnya.

Dua prakarsa utama Yayasan Mudra Swari Saraswati: Ubud Writers & Readers Fesvital (UWRF) dan Ubud Food Festival (UFF), selama bertahun-tahun, telah  menciptakan manfaat ekonomi yang signifikan di semua sektor pariwisata, mulai dari perjalanan udara, hotel, transportasi, restoran dan ritel, hingga untuk para petani di sawah.

UWRF sebagai salah satu festival sastra terbesar di Asia Tenggara dan UFF sebagai festival makanan terkemuka di Indonesia merupakan pertemuan lintas budaya yang paling penting di Indonesia, yang mempertunjukkan budaya dan
talenta Indonesia di panggung global yang beragam.

Manajemen Bali United Bawa Replika Piala Juara Liga I Indonesia 2019 ke Kantor Bupati Gianyar

Tunggu Rekomendasi dari Demokrat, Gerindra, dan PPP, Suardana Sebut Pasangan Tamba-Ipat Belum Final

Tanggapan PT SGB Terkait Demo yang Terjadi di Depan Kantornya

Untuk mempertahankan filosofi pembangunan masyarakatnya, Yayasan Mudra Swari Saraswati mengajak masyarakat untuk ikut membantu memastikan keberlangsungan kedua Festival dan Yayasan melalui Yayasan Patron Program.

Dengan mendukung Yayasan Patron Progam dan memberikan kontribusi yang berharga, semua orang di berbagai negara akan terlibat langsung dalam menghadirkan kedua Festival tersebut pada waktunya.

Kontribusi masyarakat tentunya akan sangat membantu menjamin masa depan wadah lintas budaya yang paling bermakna di dunia kata, gagasan, dan budaya di Indonesia ini melalui berbagai programnya.

Festival-festival ini selalu memberikan timbal balik untuk masyarakat dan membantu amempromosikan Indonesia ke hadapan dunia.

Dari Children & Youth Program untuk siswa sekolah setempat, membawa festival ke daerah-daerah terpencil di seluruh Nusantara dengan Satellite Events, dan mendukung masa depan sastra Indonesia melalui program Penulis Emerging Indonesia, hingga menyelenggarakan pertunjukan musik, pemutaran film, dan pertunjukan seni yang dapat diakses oleh semua orang, menghadirkan deretan kedai makanan dari bisnis lokal, dan membawa penulis, seniman, penampil pertunjukan, koki, dan pakar kuliner terbaik ke
panggung global.

Terkendala Anggaran, Pengerjaan Dermaga Cruise di Tanah Ampo Karangasem Dihentikan Sementara

Rumah Rai Serimben Akan Direstorasi dengan Anggaran Rp 150 Juta

Terima Paket Kipas Angin Berisi Sabu dan Ekstasi, Tommy Terancam 20 Tahun Penjara

“Selama 16 tahun, UWRF bahkan telah menjadi prakarsa lintas budaya paling penting di dunia, yang menjembatani budaya Indonesia dan non-Indonesia," lanjut Janet DeNeefe.

"Sekarang, lebih dari sebelumnya, kami membutuhkan dukungan Anda. Tim Yayasan telah menyiapkan berbagai cara bagi Anda untuk menjadi bagian dari Yayasan Patron Program, disesuaikan dengan preferensi Anda. Dengan cara ini, semua pencinta sastra dan seni dapat membantu Yayasan dan acara-acara penting UWRF untuk bertahan," tambahnya.

Ia juga menuturkan bahwa untuk i nformasi lebih lanjut mengenai Ubud Writers & Readers Festival dan Yayasan Patron Program dapat diakses melalui www.ubudwritersfestival.com. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved