Corona di Bali
Jembrana Tambah Enam Pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19
Arisantha menyatakan, Enam orang ini diantaranya merupakan suami dan anak ibu tersebut, yang berprofesi sebagai dokter.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Pasien terkonfirmasi positif di Jembrana kembali bertambah.
Ada sebanyak enam orang pasien diketahui terkonfirmasi dari klaster seorang ibu-ibu, 58 tahun warga Kelurahan Baler Bale Agung.
Hal ini disampaikan, Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana dr I Gusti Agung Putu Arisantha, Rabu (5/8/2020).
Arisantha menyatakan, Enam orang ini diantaranya merupakan suami dan anak ibu tersebut, yang berprofesi sebagai dokter.
• Ini Daftar 5 HP Murah Harga Rp 1 Jutaan: Ada Oppo, Xiaomi, dan Vivo dengan Spesifikasinya
• Sunarta Enggan Berkomentar Soal Sikap Politiknya Dukung “Giriasa” yang Tak Direstui Demokrat Bali
• Layanan Curhat Online di Denpasar Sudah Layani 28 Warga, Kebanyakan Cemas Akibat Dampak Covid-19
Kemudian dua orang lainnya, merupakan temannya dari Brangbang dan dua orang lagi merupakan pekerjanya.
Ibu ini merupakan seorang penjahit.
"Ya, dapat kami sampaikan bahwa ada penambahan enam orang pasien terkonfirmasi.
Enam pasien ini sudah diisolasi di RSU Negara sejak Selasa malam kemarin," ucapnya.
Arisantha menjelaskan, riwayat pasien ibu-ibu 58 tahun itu sendiri, saat ini sudah dirujuk ke RSUP Sanglah karena pneumonia.
Sebelumnya, dirawat di RSU Negara dengan riwayat DM dan ADHF.
Kondisi pasien katanya terus menurun, karena saturasi oksigen dan mesti dibantu alat bantu nafas ventilator sejak berada di ICU RSU Negara.
Pada Sabtu ( 1/8/2020) lalu, tim medis RSU Negara akhirnya memutuskan untuk merujuk pasien ke rumah sakit Sanglah untuk mendapatkan penanganan lebih intensif.
"Untuk total pasien saat ini, ada 66 kasus terkonfirmasi.
Dan yang sudah sembuh 56 orang. Saat ini yang masih dirawat sebanyak 9 orang di RSU Negara dan seorang di RSUP Sanglah," ungkapnya.
• Ini 3 Hal yang Perlu Diwaspadai Agar Investasi Online Anda Tetap Aman dari Aksi Penipuan
• Ledakan di Beirut, Lebanon, Ada 2.750 Amonium Nitrat, Ini Dugaan Sumber Penyebabnya
• Berjualan di Badan Jalan di Denpasar, Didenda Rp. 200 Ribu
Arisantha mengimbau, supaya masyarakat dalam tatanan kehidupan baru (new normal) tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Pihaknya melihat saat ini disiplin masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan makin kendor terutama kurang menjaga jarak dan menggunakan masker tidak maksimal.
"Masker hanya menutupi mulut, hidungnya tidak,” pungkasnya.(*)