Fakta atau Mitos Jahe Mampu Tingkatkan Libido?
Jahe sebagai tanaman herbal yang mudah ditemui di Indonesia ini memiliki khasiat kesehatan yang beragam.
Penulis: Noviana Windri | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan Tribun Bali, Noviana Windri Rahmawati
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Jahe sebagai tanaman herbal yang mudah ditemui di Indonesia ini memiliki khasiat kesehatan yang beragam.
Salah satunya bermanfaat dalam kesehatan seksual yaitu meningkatkan libido.
Lalu, apakah benar jahe berkhasiat meningkatkan libido?
Seorang seksolog, dr. Oka Negara., M.Biomed FIAS mengatakan harus dilakukan banyak penelitian lebih lanjut terkait khasiat meningkatkan libido.
"Karena saya dokter, kita harus cari tahu terlebih dahulu kandungan aktifnya jika memang diduga memang beberapa orang merasakan khasiat jahe meningkatkan libido. Apakah benar bermakna pada manusia secara umum atau tidak. Atau hanya rasanya saja yang kita sebut efek plasebo," jelasnya.
• Harus Ditangani Sebelum 4 Jam, RSUD Klungkung Sudah Tangani 6 Jenazah Positif Covid-19
• Giri Prasta Tinjau Pemanfaatan Akses Free Wifi di Desa Adat Bindu, Apresiasi Penerapan Smart City
• Polresta Banyuwangi Libatkan Ibu-Ibu Canangkan Jawa Timur Bermasker
Efek plasebo sendiri adalah seseorang yang memiliki sugesti bahwa obat benar-benar manjur.
Dalam hal ini merasakan rasa hangat, dorongan seksual meningkat, merasa badan lebih segar.
Dr. Oka Sanjaya menambahkan bahwa jahe merah justru lebih dihubungkan dengan peningkatan libido dan bukanlah jahe yang biasa.
Meski sama-sama jahe, namun spesies dan famili dari jahe biasa dan jahe merah berbeda.
Jahe biasa lebih seperti umbi-umbian, untuk campuran bahan makanan, sedangkan jahe merah memiliki ukuran yang lebih kecil, rasa lebih menyengat dan pahit.
"Dua-duanya sebenarnya bagus untuk kesehatan dan sudah terbukti. Karena di dalamnya ada kandungan flavonoid yang memiliki efek untuk membantu kesehatan pro-antioksidan," ujarnya.
• Dijemur & Dinasehati di Depan Orang Tua, Polres Klungkung Bina 30 Remaja Terkait Kasus Balapan Liar
• Seorang Staf Disdikpora Buleleng Positif Covid-19, Beberapa Rekan Kerja Jalani Isolasi Mandiri
• Y-Connect dan Beragam Kemudahan yang Ditawarkan
Dikatakannya, pada dasarnya jika mengonsumsi bahan-bahan yang berasal dari tanaman, daun-daunan, umbi-umbian, ataupun bahan herbal lainnya memerlukan proses yang panjang untuk menimbulkan efek bermakna.
Tetapi, jika menimbulkan efek bermakna bukan jahe yang disebutkan berkhasiat meningkatkan libido, melainkan kandungan dalam jahe misalnya flavonoid.
"Jahe merah memang sedang tren sekarang. Itu disebutkan memang memiliki efek untuk menstimulasi dorongan seksual atau aphrodisiac. Hal serupa juga ada pada bahan lain yaitu pasak bumi atau purwaceng," paparnya.
"Pada penelitian memang bagus untuk fungsi ereksi dan seksual serta meningkatkan hormon testosteron. Tetapi itu sifatnya masih pada penelitian binatang. Penelitian ini harus benar-benar dilanjutkan sampai pada manusia. Dan jika sudah bermakna bisa dijadikan sebagai bahan obat," tambahnya. (*)