Polisi Selamatkan MW yang Hendak Bunuh Diri, Sempat Berlari ke Tengah Jalan Raya di Tabanan
seorang warga sempat melakukan percobaan bunuh diri dengan nekat meminum cairan pembersih lantai kamar mandi.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN-Arus lalulintas di Bypass Soekarno atau di sebelah timur Pos Adipura, Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Tabanan, Bali, sempat terganggu, Selasa (11/8/2020) sore.
Sebab, seorang warga sempat melakukan percobaan bunuh diri dengan nekat meminum cairan pembersih lantai kamar mandi.
Setelah itu, ia juga berlari ke tengah jalan raya Denpasar-Gilimanuk.
Beruntung, polisi setempat menyelamatkannya dari cairan berbahaya tersebut.
• Angkasa Pura Airports Lakukan Pengembangan 4 Bandara
• Diatmika-Muntra Temui Petinggi Gerindra Bali, Gus Sukarta: Saya Melihat Ada Keseriusan
• Perkuat UMKM, 3.300 Peserta UMKM Ikuti Pelatihan PLN
Menurut informasi yang diperoleh, warga tersebut adalah seorang pria asal Jombang, Jawa Timur, berinisial MW (31).
Peristiwa tersebut bermula saat MW hendak pulang kampung dengan naik bus dari Denpasar menuju Jombang.
Kemudian, di dalam perjalanan ia justru teriak di dalam bus karena tak terima diberhentikan kerja, padahal baru bekerja dua bulan.
Merasa tak nyaman, pengemudi bus tersebut pun memberhentikan kendaraannya dan MW turun di simpang Pos Adipura Tabanan.
Setelah itu, MW pun menitipkan barang bawaannya (tas) di Pos Polantas Adipura.
Kemudian, polisi yang sedang bertugas memeriksa isi tas yang hendak dititip pria tersebut dan memang benar isinya hanya pakaian saja.
Setelah itu, ia pun berjalan menuju arah timur atau menuju minimarket ke arah timur dengan alasan membeli makanan.
Namun ternyata, setelah makan, ia justru membeli sebuah cairan pembersih lantai di sebuah minimarket terdekat.
Cairan tersebut kemudian dibawanya ke pos lantas.
Beruntungnya, ketika MW hendak menenggak cairan tersebut, petugas yang melihat langsung sigap menepis botol cairan tersebut hingga terlepas dari genggaman MW.
Ia selamat, tak sampai menenggak cairan berbahaya tersebut.
Tak sampai di sana, MW justru berlari ke tengah jalan raya Denpasar-Gilimanuk.
Ia disebut sempat menengadahkan diri di tengah jalan.
Namun upaya tersebut berhasil dicegah oleh polisi setempat.
Tak lama kemudian, setelah diamankan ia sudah di ajak pulang oleh pamannya yang tinggal tak jauh dari TKP.
"Pria tersebut diduga melakukan percobaan bunuh diri karena stres setelah dipecat dari usaha percetakan dan foto copy di Denpasar tempat ia bekerja," ungkap Kapolsek Tabanan, Kompol I Nyoman Sukanada, Selasa (11/8/2020).
Dia melanjutkan, MW juga sempat ingin mengakhiri hidupnya dengan menenggak cairan berbahaya.
Namun beruntung, petugas di sekitar lokasi berhasil mencegahnya.
"Beruntung korban (MW) tersebut tak sampai minum cairan tersebut. Dan sekarang sudah bersama keluarganya," tandasnya.(*).
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling.
Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/