Terkait Usia, Ibu dengan Kondisi Ini Berisiko Lahirkan Bayi Down Syndrome
Down syndrome juga disebut sebagai gangguan keterbelakangan mental. Kondisi ini tidak bisa diobati maupun disembuhkan.
Namun mereka percaya ada beberapa ciri wanita yang memiliki risiko lebih besar memiliki anak dengan down syndrome.
Menurut National Down Syndrome Society, salah satu faktor risiko utama untuk down syndrome adalah usia ibu.
Wanita berusia 25 tahun memiliki 1 dari 1.200 kemungkinan memiliki bayi dengan down syndrome.
Wanita berusia 35 tahun memiliki risiko yang lebih bertambah menjadi 1 dari 350 kemungkinan memiliki bayi dengan down syndrome.
Wanita berusia 40 tahun memiliki risiko yang lebih besar menjadi 1 dari 100 kemungkinan memiliki bayi dengan down syndrome.
Adapun wanita berusia 49 tahun memiliki risiko tertinggi menjadi 1 dari 10 kehamilan kemungkinan memiliki bayi dengan down syndrome.
Oleh karena itu, bila wanita hamil di atas 35 tahun sebaiknya segera berpikir untuk menjalani konseling genetik demi mendapatkan gambaran risiko hamil di atas usia 30 tahun.
• Menlu Retno Beberkan 4 Program Prioritas Kementeriannya di Tengah Pandemi Covid-19, Apa Saja?
• Katalog Promo Indomaret 17 Agustus 2020, JSM, Super Hemat, hingga Promo Tambah Rp 2 Ribu Dapat 2
• Hari Terakhir Promo JSM Alfamart 17 Agustus 2020, Jangan Lewatkan Flash Sale hingga Pulsa Gratis
Selain kondisi usia, pengalaman memiliki satu anak dengan down syndrome memungkinkan seorang wanita untuk memiliki anak dengan down syndrome di kehamilan selanjutnya.
American College of Obstetrics and Gynecology merekomendasikan bahwa semua wanita hamil harus ditawari pemeriksaan genetik pralahir untuk down syndrome dan kondisi genetik lainnya.
Itu hal hal yang bisa dilakukan untuk meminimalisasi anak lahir dalam kondisi down syndrome.
(*)
Artikel ini telah tayang di Grid ID dengan judul "Waduh! Wanita dengan Ciri-ciri Ini Berisiko Melahirkan Bayi Down Syndrome, Kenali Tandanya Sebelum Terlambat"