Tak Perlu Waktu Khusus, 6 Rutinitas Ini Bisa Kita Jadikan Aktivitas untuk Meditasi
Meditasi tak hanya dilakukan dengan duduk bersila, mata tertutup, dan mengosongkan pikiran saja. Ada beberapa aktivitas sehari-hari yang juga terhitu
TRIBUN-BALI.COM - Banyak yang membuktikan
• Jangan Memulai dengan Harapan, Bagaimana Langkah Memulai Meditasi yang Benar?
• 5 Drama Korea Terbaru Ini Bisa Menghilangkan Rasa Bosan Anda, SF8 hingga Forest of Secrets 2
• Punya Manfaat Menenangkan, Coba Letakkan 8 Tanaman Ini di Kamar untuk Tidur Lebih Nyenyak
meditasi baik untuk mengatasi stres.
Kabar baiknya, ternyata meditasi tak hanya dilakukan dengan duduk bersila, mata tertutup, dan mengosongkan pikiran saja.
Ada beberapa aktivitas sehari-hari yang juga terhitung sebagai praktik meditasi.
Ini mungkin terdengar konyol. Tapi, jika kita mempraktikannya, manfaat yang sama seperti meditasi bisa kita peroleh.
Menurut psikolog klinis dan guru yoga Dr Carla Marie Manly, hal kecil seperti menghirup aroma kopi bisa dianggap sebagai pengalaman meditatis jika kita melakukannya dengan perlahan.
"Di dunia kita yang sibuk, kita cenderung berpikir kedamaian dan ketenangan bisa kita miliki di masa mendatang," kata Manly.
Padahal, kata Manly, kedamaian dan ketenangan itu bisa kita miliki saat ini juga.
• 7 Film Korea Ini Pernah Mendapatkan Pemasukan Tertinggi, Cocok untuk Menemani Liburan Anda
• Bangun Reputasi lewat Ulasan, Tips agar Bisnis Online selalu Ramai Konsumen
• Tips Menikmati Gorengan Tanpa Takut Risiko Kolesterol, Mau Coba?
Tanpa terpengaruh betapa sibuknya dunia luar.
Menurutnya, banyak orang sibuk melakukan segala hal dengan buru-buru hanya untuk mengejar waktu demi pekerjaan.
Mereka lupa saat melakukan semua hal dengan tergesa-gesa, ada momen kenikmatan yang hilang.
"Apakah saat terjebak dalam kemacetan, makan, atau membersihkan rumput di kebun, momen saat ini dapat diubah menjadi momen yang meditatif," paparnya.
Ia mengatakan, semua hal itu bisa kita peroleh hanya dengan mengubah pikiran agar tak selalu memikirkan apa yang terjadi di masa depan.
Kita hanya perlu fokus pada apa yang sedang kita lakukan saat ini.
Persis seperti anak-anak yang asyik bermain dan melupakan dunia sekitarnya.