Sponsored Content
Bupati Eka Launching Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju Tabanan Aman dan Produktif
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti meluncurkan program adaptasi kebiasaan baru menuju “Tabanan Aman dan Produktif" di halaman depan Kantor Bupati
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Terkait dengan adaptasi kebiasaan baru menuju Tabanan Aman dan Produktif, Ia mengakui bahwa seluruh komponen masyarakat Tabanan telah siap melaksanakan.
• Doni Monardo: Kepatuhan Penggunaan Masker di Indonesia Dibawah 70 Persen
• Suap Jaksa Cantik Pinangki, Kejaksaan Agung Tetapkan Djoko Tjandra Jadi Tersangka
• Belajar dari Pandemi, Pengusaha Pariwisata di Bali Diminta Sisihkan Keuntungan untuk Dana Darurat
Ia melaporkan, 40 Perangkat Daerah yang terdiri dari 1 Sekretariat Daerah dengan 10 bagian, 1 Sekretariat Dewan, 1 Inspektorat, 6 Badan, 20 Dinas dan 10 Kecamatan, sudah siap melaksanakan Adaptasi Kebiasaan Baru menuju Tabanan Aman dan Produktif.
Susila juga menyampaikan, kesiapan menyongsong adaptasi kebiasaan baru juga telah dilakukan pada bidang-bidang pelayanan publik, di antaranya Bidang Pendidikan, Bidang Kesehatan, Bidang Ekonomi, Bidang Pariwisata, Bidang Transportasi dan Bidang Sosial/Pendukung lainnya.
Bidang Pendidikan yang terdiri dari 289 PAUD/TK Negeri dan Swasta, 319 SD, 45 SMP, 25 SMU/SMK, 5 Perguruan Tinggi, 60 Tempat Kursus dan 17 Lembaga Latihan Kerja dan Lembaga Pelatihan laiinya. Bidang Kesehatan terdiri dari 10 Rumah Sakit Pemerintah/Swasta, 14 Klinik, 20 Puskesmas, 78 Puskesmas Pembantu dan 90 Apotek.
• Prof Suryani, Susi Pujiastuti, dan 73 Anak Bangsa Lainnya Jadi Ikon Prestasi Pancasila
• Prioritaskan Stabilnya Harga Komoditi di Nusa Penida, 14 Tahun KMP Nusa Jaya Abadi Masih Disubsidi
• Terungkap, Fisik Kim Kurniawan Lebih Muda 5 Tahun dari Umur Aslinya
Bidang Ekonomi terdiri dari 14 Pasar Tradisional, 20 Pasar Desa, 125 Toko modern dan ratusan toko dan warung-warung, serta Lembaga Keuangan, yakni 5 Bank Pemerintah, 5 Bank Swasta, 24 BPR, 251 LPD dan 418 Koperasi.
Bidang Pariwisata terdiri dari 2 Hotel Bintang Lima, 44 Restoran, 51 Rumah Makan, 70 Penginapan Melati, 25 Obyek Wisata (DTW), 23 Desa Wisata. Bidang Transportasi terdiri dari 3 Terminal dan 30 Tempat Parkir, 132 Angkutan Kota dan 173 Angkutan Pedesaan. Serta Bidang Sosial/Pendukung lainnya diantaranya 25 Yayasan, 133 Desa Dinas, 349 Desa Adat.
“Seluruh komponen masyarakat yang saya sebutkan di atas telah menyatakan siap melaksanakan adaptasi kebiasaan baru menuju Tabanan Aman dan Produktif," ungkap Susila. (*)