LPD Sukawati Tanggung Biaya 4 Siswa Kurang Mampu

Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Sukawati, Gianyar, menjadi salah satu lembaga perkreditan milik desa adat yang benar-benar merealisasikan marwah LPD

Istimewa
Ketua LPD Sukawati, Putu Pande Gede Wirawan bersama siswa yang mendapatkan beasiswa dari LPD Sukawati. 

Ternyata setelah diprogramkan, kata dia, banyak masyarakat yang  mengajukan beasiswa.

Namun karena keterbatasan anggaran maka terpaksa pihaknya melakukan seleksi.

"Ada pengajuan enam calon anak asuh sesuai data dari sekolah. Karena kemampuan kami masih terbatas, kami seleksi dengan datang langsung ke rumah calon penerima," ujarnya. 

Lebih lanjut dikatakannya, besaran beasiswa yang dikucurkan untuk program ini, sekitar Rp 700 ribu per siswa per tahun.

Uangnya Harus Dibelanjakan, BPJamsostek Harapkan Bantuan Subsidi Upah Mampu Gerakkan Ekonomi

Ngotot Main Golf di Lapangan Lumintang Saat Petugas Bersih-bersih, Seorang Pria Didatangi Satpol PP

Fakta dan Mitos Seputar MPASI yang Perlu Diketahui Ibu

Namun, setiap nominal bantuan bisa berbeda, tergantung besaran iuran SPP di sekolah.

"Tahun ini besaran SPP Rp 127 ribu per siswa per semester. Itu tinggal dikalikan enam semester, kami dari LPD bayarkan full sejak awal tahun ajaran."

"LPD menyesuaikan. Jadi tidak dipatok berapa tanggungan biaya per siswa," ungkapnya.

Terkait dari mana pos anggaran LPD Sukawati yang diambil untuk membiayai program tersebut, Wirawan mengatakan, dana tersebut diambil dari dana promosi dan pemasaran LPD Sukawati.

Dia berharap ke depan, LPD Sukawati bisa semakin berperan dalam membantu perekonomian masyarakatnya, terutama dalam pembiayaan pendidikan warga kurang mampu.

Kepada penerima beasiswa, pihaknya berharap bisa belajar dengan giat sehingga berhasil mencapai cita-cita di masa mendatang.

"Semoga bantuan dari LPD Sukawati bermanfaat dan anak asuh kelak menjadi sukses," harapnya.

Para siswa ini, kata dia, orangtuanya bekerja sebagai buruh, mulai dari buruh bangunan, buruh perak hingga menjadi penjual jahitan, yang pendapatannya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.  (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved