Sugiasa Cs Ikut Sekolah Kepimpinan, Para Cakada Digembleng Virtual oleh Megawati

Partai berlambang moncong putih ini menggembleng para calon kepala daerah dari berbagai wilayah yang akan melaksanakan Pilkada.

Penulis: Ragil Armando | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Tribun Bali/Ragil Armando
Calon Wakil Bupati Jembrana, Ketut Sugiasa alias Sugik mengikuti sekolah partai secara online dari posko pemenangan paket Kembang-Sugiasa (Bangsa) di Jembrana, Kamis (27/8/2020). 

"Tentang politik anggaran, tentang ideologi, tentang kebijakan, banyak itu," paparnya.

Sekolah ini juga, menurutnya juga mengajarkan tentang ideologi Pancasila sebagai dasar dan pedoman negara Indonesia di seluruh sendi-sendi berbangsa dan bernegara, sehingga tidak terjebak pada radikalisme maupun ajaran- ajaran sesat lainnya.

Selain itu, katanya, para Cakada juga diisi dengan pengetahuan tentang politik anggaran dan fungsi anggaran, baik dari sisi alokasi, stabilisasi, perencanaan, pengawasan dan distribusi yang tujuan akhir adalah bermuara pada kesejahteraan rakyat.

Jerinx Kembali Ajukan Penangguhan Penahanan, Ini Jawaban Kasi Penerangan Kejaksaan Tinggi Bali

Suap Jaksa Cantik Pinangki, Kejaksaan Agung Tetapkan Djoko Tjandra Jadi Tersangka

"Tentang menyusun visi dan misi, bagaimana strategi membangun daerah masing-masing, banyak sekali," terangnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Calon Wakil Bupati Badung, Ketut Suiasa. Kepada Tribun Bali ia mengaku sedang mengikuti pendidikan serupa dari DPP PDIP.

Hanya saja, ia tidak mau membeberkan lebih banyak terkait sekolah partai tersebut.

"Saya lagi sekolah di DPP sampai akhir Minggu ini," katanya singkat.

Sedangkan, Sekretaris DPD PDIP Bali, I Gusti Ngurah Jayanegara alias Gung Jaya juga membenarkan adanya sekolah partai bagi para calon kepala daerah.

"Ya diklat kepemimpinan, ada diklat," ujar dia.

Saat disinggung apakah dirinya juga mengikuti sekolah tersebut. Calon Walikota Denpasar ini mengaku baru akan mengikutinya di tahap terakhir.

"Saya belum, orang nanti virtual, semua calon ikut walaupun sudah direkomendasikan atau belum dia ikut diklat dulu,"paparnya.

Hanya saja, ia memastikan bahwa para calon yang ikut dalam sekolah tersebut dipastikan akan mendapatkan rekomendasi dari Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Terkait Program Bantuan Rp 600 Ribu, Menteri Ida Fauziyah: Kita Ingin Dongkrak Daya Beli Mereka

Seekor Ular Kobra Masuk Rumah Warga di Danau Tempe, Berhasil Dievakuasi BPBD Denpasar

FSPM Dorong DPRD Keluarkan Regulasi Ada Penyisihan Keuntungan dari Perusahaan Pariwisata

"Yang sudah diklat pasti dapat rekomendasi," tegasnya.

Sedangkan, Ketua DPP PDIP I Made Urip menegaskan sekolah partai untuk cakada PDIP di Pilkada Serentak 2020 bisa diikuti oleh siapapun meskipun belum secara resmi diumumkan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Ia juga menepis anggapan bahwa sekolah partai yang diikuti oleh cakada dari Bali mendahului mekanisme yang ada.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved