Corona di Bali

Nihil Sehari, Hari ini 1 Pasien Covid-19 Meninggal di Bangli, Akumulasi Kasus Positif 554 Kasus

Nihil Sehari, Hari ini 1 Pasien Covid-19 Meninggal di Bangli, Akumulasi Kasus Positif 554 Kasus

Istimewa
Jenazah pasien dengan yang terkonfirmasi Covid 19 dalam peti yang akan diangkut menggunakan ambulans, Jumat (28/8/2020) di RSU Negara. 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI– Kasus Covid-19 di Kabupaten Bangli kembali mengalami peningkatan setelah sempat nihil sehari.

Tak hanya bertambah pada warga yang terkonfirmasi positif, jumlah kematian yang terkonfirmasi juga mengalami peningkatan.

Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Bangli I Wayan Dirgayusa, Senin (31/8/2020) menyebutkan, terdapat satu orang penambahan warga yang meninggal.

Yang bersangkutan diketahui merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan dirawat di RSU Bangli pada 25 Agustus.

“Yang bersangkutan merupakan seorang pria berusia 64 tahun asal Desa Tiga, Kecamatan Susut. Ia terkonfirmasi meninggal pada tanggal 31 Agustus 2020,” jelasnya.

Selain penambahan data warga yang meninggal, Dirgayusa juga mengatakan terdapat penambahan kasus positif covid-19 sebanyak 15 kasus.

Satu diantaranya bahkan merupakan seorang balita berusia 1 tahun, asal Kelurahan Bebalang.

“Balita perempuan itu terkonfirmasi positif pasca melakukan pemeriksaan di RSU Bangli terkait keluhan sakit. Saat ini yang bersangkutan menjalani karantina mandiri,” ucapnya.

Selain itu juga terdapat 10 warga lain yang juga perlu menjalani karantina mandiri pasca memeriksakan diri ke RSU Bangli.

Diantaranya tiga orang asal Desa Demulih, Kecamatan Susut; empat orang asal Desa Tiga, Kecamatan Susut serta tiga orang asal Desa Pengiangan, Kecamatan Susut.

“Selain itu terdapat dua orang lainnya yang juga memeriksakan diri ke RSU bangli, yakni seorang pria 25 tahun asal Desa Batur Selatan, Kintamani, dan seorang wanita berusia 51 tahun asal Desa Sulahan.

Namun karena hasil swab I dan II dari dua orang tersebut positif, maka selanjutnya dikarantina di rumah karantina provinsi,” jelasnya.

Dirgayusa juga menyebut, terdapat dua tambahan kasus positif yang merupakan PDP.

Yakni seorang wanita asal Kelurahan Kawan yang selanjutnya dirawat di RSU Bangli, serta seorang pria asal Desa Catur, Kintamani yang menjalani perawatan di RSUP Sanglah.

Mantan Camat Kintamani itu menambahkan, dari penambahan 15 kasus, secara kumulatif jumlah kasus positif covid-19 di Bangli mencapai 554 kasus.

Dimana 64 orang masih menjalani perawatan, 485 orang dinyatakan sembuh, dan 5 orang dinyatakan meninggal dunia. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved